Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memeriksa salah seorang tersangka kasus simulator SIM, Irjen Pol Djoko Susilo. Pemeriksaan itu dilakukan setelah penyidik KPK selesai melakukan evaluasi.

"Minggu ini kami evaluasi dulu semua, minggu depan baru ada hasilnya," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di gedung KPK Jakarta, Kamis (23/8).

Terkait pernyataan kuasa hukum Djoko, Fredrich Yunadi, yang menolak kliennya untuk diperiksa oleh KPK, Bambang menilai pernyataan itu adalah hak Fredrich sebagai kuasa hukum tersangka.

"Kuasa hukum memang membela kepentingan kliennya, prinsipnya adalah siapa pun yang melanggar aturan perundangan harus berhadapan dengan undang-undang, siapa pun dia termasuk kuasa hukumnya,' jelas Bambang.

Seperti diketahui, dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan empat orang tersangka, termasuk Irjen Djoko Susilo, yang menjabat Kakorlantas Polri saat dugaan korupsi ini terjadi pada 2011. Sementara Polri, telah menetapkan lima tersangka, tidak termasuk jenderal bintang dua tersebut.

Penanganan kasus terjadi menjadi polemik antara Polri dan KPK. Polri berkukuh berhak menangani kasus yang menjerat para perwiranya karena berpegang pada MoU. Sementara KPK menyatakan kasus tersebut adalah kewenangannya seperti yang diatur dalam UU.