Pembunuhan Salim Kancil, 7 anak buah dituntut 15 tahun bui
Merdeka.com - Jaksa Penuntunt Umum dari Kejaksaan Negeri Lumajang, tidak hanya menuntut Hariyono Kepala Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dan Kepala Preman Mad Dasir, hukuman seumur hidup.
Tapi, jaksa juga memberikan tuntutan terhadap tujuh anak buah Mad Dasir. Mereka adalah Suparman, Tomin, Nur Tilab, Satuwi, Besri, Jumanan, dan Tinarlab, yang semuanya warga Desa Selok Awar-awar.
Dalam berkas tuntutan yang dibacakan jaksa, ketujuh terdakwa ikut terlibat melakukan pembunuhan terhadap Salim Kancil pada 26 November 2015, dan penganiayaan pada Tosan, yang sudah direncanakan.
Di mana, ketujuh terdakwa melakukan pembunuhan Salim Kancil atas perintah Mad Dasir. Begitu juga, mengenai penganiayaan terhadap Tosan.
Itu semuanya sudah direncanakan, dan atas perintah Hariyono. Sehingga jaksa menilai, tujuh terdakwa ikut terlibat.
"Maka, meminta dan memohon pada pimpinan majelis hakim memberikan hukuman 15 tahun penjara pada para tujuh terdakwa. Karena, ikut terlibat pembunuhan berencana, sehingga melanggar pasal 340 KUH Pidana," terang Doddy Gazali.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid
Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaDitangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca Selengkapnya11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Anak Terlambat Bicara, Kenali Ciri-Cirinya
Keterlambatan bicara pada anak dapat dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaHaru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnya