Pembunuh pria yang baru pulang karaoke di Tangsel adalah Satpol PP
Merdeka.com - Pembunuh Rahman Surahman (52) pria yang tewas pada Senin (11/5) di Kompleks Cendana Residence, BI 10/49, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah ditangkap petugas Polsek Pamulang, Kamis (14/5) siang. Pelaku diketahui adalah seorang petugas Satpol PP yang bertugas di Kota Tangerang.
Hal itu dibenarkan oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. "Benar, saya sudah mendapat laporan tersebut. Dia kerja di Satpol PP Kota Tangerang," terang Arief R Wismansyah.
Pelaku diketahui berinisial YN,35, tidak masuk kerja lagi setelah adanya peristiwa tersebut. "Sempat menghilang enggak kerja dia," terangnya.
Ditanya soal motif, menurut Arief dirinya tidak secara mendetail mendapat laporan terkait kasus tersebut. Namun, dalam laporan yang dia terima karena permasalahan pribadi. "Permasalahan pribadi katanya," terangnya.
Informasi yang didapat, pelaku akhirnya ditangkap di sekitar Jalan Raya Parung, Bogor, Jawa Barat. Diduga peristiwa tersebut terjadi karena YN cemburu melihat istrinya yang berinisial A diantar pelaku.
Pria bernasib nahas tersebut merenggang nyawa setelah tubuhnya ditikam senjata tajam. Rahman yang merupakan warga Kedaung, Pamulang, Kota Tangsel itu diakui memang baru saja ber-karaoke di kawasan tempat hiburan yang ada di dekat perempatan Muncul, Serpong, Kota Tangsel pada Senin (11/5) dini hari.
Sedangkan Kamis (14/5) malam, pihak kepolisian setempat belum bisa dikonfirmasi. Kanit Reskrim Polsektro Pamulang, Ipda Budi Yuwono telepon selularnya tidak aktif.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Luhut menentang kenaikan pajak hiburan 40 persen hingga 75 persen.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaSimak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaBegini potret harmonis keluarga eks pejabat tinggi DKI. Tiga putrinya bikin salah fokus.
Baca Selengkapnya