Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuh pegawai Dinas PU ingin kuasai bisnis bebek kremes

Pembunuh pegawai Dinas PU ingin kuasai bisnis bebek kremes ilustrasi pembunuhan. sxc.hu

Merdeka.com - BR (19), otak pelaku pembunuhan yang menewaskan pegawai Dinas PU, Yayan Suryana (28), berniat mengambil alih usaha bebek kremes yang dijalani korban di Blok M Square, Jakarta Selatan. Menurut keterangan BR, usaha korban akan diambil alih olehnya jika sudah dibunuh.

"Nantinya saya akan ambil usaha miliknya (korban). Seolah-olah korban punya utang sama saya," ujar BR di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (08/10).

Selain itu, jika usahanya sudah berjalan lancar, BR akan mempekerjakan empat pelaku lainnya yaitu, MFM (17), AT (15), JB (16) dan CM (16). Kesepakatan itu sebagai perjanjian kepada keempat temannya yang turut membantu membunuh korban.

"Perjanjian awal saya mau kasih Rp 2 juta, kemudian minta Rp 5 juta. Saya kasih tawaran untuk bekerja, mereka mau," pungkas BR.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap pembunuh mayat tanpa identitas yang ditemukan di sebuah kebon kosong di dalam Perumahan Pemadam Kebakaran Joglo, Jl. Raya Joglo, RT 12 RW 2, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, di sebagian tubuhnya dipenuhi luka bakar dan luka sayatan di muka korban, kamis (27/9) lalu.

Para pemuda putus sekolah tersebut membunuh korban dengan keji. Tidak hanya itu, agar identitas korban tidak diketahui, pelaku menyayat wajah korban dengan clurit serta memukul dengan sebongkah batu besar.

Diketahui, aksi keji tersebut bisa terjadi lantaran sebelum membunuh para pelaku menenggak minuman keras dan pil leksotan. Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 340 KUHP, pasal 365 dan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun kurungan penjara.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS
Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS

Berikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi

Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
'Dunia Serasa Enggak Adil' Kisah Tiga Bocah Ditinggal Ibunya Pamit Bekerja, Ternyata Tak Bisa Kembali untuk Selamanya
'Dunia Serasa Enggak Adil' Kisah Tiga Bocah Ditinggal Ibunya Pamit Bekerja, Ternyata Tak Bisa Kembali untuk Selamanya

Sang ibunda sempat pamit untuk pergi bekerja. Ibunya juga berjanji akan segera pulang jika pekerjaannya telah selesai.

Baca Selengkapnya
17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara
17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara

Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya