Pembunuh Pasutri Pakai Kayu dan Palu Ditangkap di Surabaya
Merdeka.com - Teka-teki tewasnya pasangan suami istri (Pasutri) di Tuban, Jawa Timur akhirnya terungkap. Polisi memastikan kasus tersebut merupakan perampokan, satu pelaku pun telah ditangkap.
Pelaku sadis itu diketahui bernama Wiji (37), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Ia menghabisi nyawa kedua korban bernama Sukamto (60) dan Sri Endang Wati (55), dengan menggunakan balok kayu dan palu.
Jenazah Pasutri itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah berada di dalam toko kasur, tepatnya di tepi jalan raya di depan Pasar Plumpang, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jumat (12/7), sore.
"Pelaku telah diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Mustijat Priyambodo, Minggu (14/7).
Menurutnya, pelaku diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan beberapa saksi. Setelah itu anggota melakukan koordinasi dengan Subdit Jatanras Polda Jatim untuk melakukan perburuan.
Pelaku diketahui melarikan diri ke arah Cepu sampai Baureno Kabupaten Bojonegoro usai menjalankan aksinya. Ia kemudian naik bus melarikan diri ke Surabaya.
"Dilakukan pembuntutan sampai di Surabaya, kemudian di depan Jembatan Merah Plaza dilakukan penangkapan terhadap pelaku," terang Mustijat.
Pada saat akan ditangkap, pelaku sempat melarikan diri, sehingga anggota terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas. Selanjutnya pelaku dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Pelaku melarikan diri ketika akan ditangkap dan dilakukan penembakan kearah kaki," ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Tulungagung itu.
Pelaku nekat melakukan tindakan sadis itu lantaran ketika menjalankan aksinya ketahuan korban. Untuk meninggalkan jejak, akhirnya pelaku gelap mata dan menghabis nyawa Pasutri tersebut dengan menggunakan balok kayu dan palu.
"Sukamto meninggal dengan luka terbuka di bagian kepala akibat terkena pukulan kayu balok sebanyak 3 kali dan akibat benturan batu batako. Serta pada tulang dada terjadi patah tulang disertai pendarahan yang diakibatkan kekerasan benda tumpul yakni palu," jelasnya.
Menurutnya, untuk korban Sri Endangwati, tewas dengan luka terbuka di kepala bagian belakang. Serta terdapat patah pada tulang dada yang mengakibatkan pendarahan akibat terkena pukulan palu.
"Korban wanita juga terdapat luka cekikan dan patah pada bagian tulang hidung. Jasad korban itu ditemukan berada di gudang kapas pembuatan kasur dalam posisi terlentang dengan luka di kepala bagian belakang," jelasnya.
Barang bukti yang diamankan dalam kasus itu berupa satu batang balok kayu panjang, satu martil, dua buah obeng, sebilah bendo, satu sepeda motor, 9 buku tabungan milik korban, dan beberapa barang bukti lainnya.
"Semua barang bukti telah diamankan," ungkapnya.
Sebelumnya jasad Pasutri itu pertama kali ditemukan anaknya. Saat itu saksi datang ke rumah karena sudah tiga hari tidak bisa menghubungi kedua korban.
Saat berada di lokasi, sang anak mengetahui orang tuanya sudah meninggal berada di dalam toko kasur. Selama ini mereka tinggal di toko yang berada di tepi jalan raya, tepatnya di Pasar Plumpang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri
Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaPasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas
Karena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.
Baca SelengkapnyaPasutri Lansia di Lebak Ternyata Dibunuh Cucu Tiri, Pelaku Ingin Kuasai Uang THR Korban
Polres Lebak menangkap pembunuh pasangan suami istri (pasutri) Kemend (92) dan Satimah (72). Tersangka pelaku ternyata cucu tiri korbam, ZN (44).
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaSama-sama Berdinas di Kepolisian, Pasangan Suami Istri Ini Kompak Kerja Sama saat di Rumah Sang Suami Cuci Piring
Begini keharmonisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga di luar kegiatan dinas. Simak selengkapnya.
Baca Selengkapnya