Pembunuh Kader PDIP di Palembang Sang Pacar, Motif Kesal Diselingkuhi
Merdeka.com - Anggota Polsek Ilir Barat II Palembang meringkus pembunuh eks Ketua PAC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setempat, Darius alias Bonar (65). Pelaku tak lain adalah pacar korban bernama Satriana alias Yana (36) warga Penukal Abab Lematang Ilir.
Pembunuhan berawal saat pelaku baru saja pulang dari Lampung yang langsung menuju rumah korban dan bermalam di sana, tepatnya Jalan Kemang Manis, Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat II.
Korban yang bekerja sebagai penjaga di Pasar 16 Ilir pulang dalam keadaan mabuk. Dia pun mengajak berhubungan badan namun ditolak pelaku karena masih kesal setelah pernah memergokinya berselingkuh dengan wanita lain.
Pelaku yang emosi melihat korban mabuk langsung memukulinya berkali-kali dengan pipa besi mengarah ke kepala, leher, dan perut. Ketika itu, korban tak bisa melawan karena bawaan mabuk berat.
"Saya tahu dia meninggal, saya melarikan diri, sembunyi ke rumah ayah angkat, masih di Palembang juga," ungkap tersangka Yana di Mapolsek Ilir Barat II Palembang, Kamis (16/1).
Tersangka mengaku nekat menghabisi pacarnya karena kesal sering diejek mirip pria dan cemburu buta. Padahal, mereka telah menjalin kasih selama satu tahun lebih.
"Saya sering diejek mirip laki-laki, terus dia berselingkuh," kata dia.
Kapolsek Ilir Barat II Kompol Dudi Novery menjelaskan, penangkapan tersangka berdasarkan hasil visum adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga dilakukan penyelidikan dan diketahui identitas pelaku. Tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 340 KUHP dengan hukuman pidana 20 tahun penjara.
"Tersangka diamankan ketika bersembunyi di rumah ayah angkatnya. Dia mengakui perbuatannya," kata Dudi.
Dikatakan, tersangka dan korban berpacaran selama satu tahun. Pada saat yang sama, tersangka juga memiliki hubungan khusus dengan pria lain yang semuanya berstatus duda berusia lanjut dengan tujuan materi.
"Tersangka ini seorang janda, walaupun berpacaran dengan duda, dia memiliki kelainan seksual alias seorang lesbian," kata dia.
Diketahui, mayat korban ditemukan di kamar rumahnya di Jalan Kemang Manis, Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Jumat (10/1). Penemuan pertama kali oleh anak angkatnya yang bernama meminta buah pisang di depan rumah korban.
Saksi curiga tidak ada jawaban dari korban padahal pintu sedikit terbuka. Begitu masuk rumah, saksi mencium bau tak sedap dan akhirnya melapor ke RT dan polisi datang ke TKP.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca SelengkapnyaDJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaJenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca Selengkapnya