Merdeka.com - Teka-teki Acim (35) yang ditemukan tewas di rumah milik Letkol Inf Rudi Martiandi belum terungkap. Apakah Acim tewas digantung atau gantung diri kepolisian masih menyelidikinya. Namun tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh Acim.

Adapun dua korban lain yakni Raden Maheza Praja (17) dan Aura (15) ditemukan tewas dengan beberapa luka tanda-tanda kekerasan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengaku ogah menyimpulkan dulu bahwa Acim adalah pelaku yang membantai adik kakak untuk kemudian

menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri. "Kami tidak bisa menuduh, kami juga ingin lihat asas praduga tak bersalah," katanya di Mapolrestabes

Bandung, Senin (23/6).

Menurut dia pihaknya masih menunggu hasil dari tim ahli. Setelah ada hasil dia baru mau menyampaikan apakah Acim juga menjadi korban pembunuhan atau

tidak. "Kita tunggu dari tim ahli, tapi memang Acim ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelasnya.

Temuan di tempat kejadian perkara, polisi juga memastikan tidak ada barang yang hilang dan tidak ada kerusakan baik itu pintu maupun jendela rumah yang

berada di Jalan Gudang Utara, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung ini.

Pihaknya mengaku sudah mengirimkan barang bukti, sampel darah dan sidik jari ke Puslabfor Mabes Polri. Adapun sampel darah nantinya akan disamakan

dengan sidik jari di linggis yang diduga untuk menghabisi nyawa korban.