Merdeka.com - Aksi pembantaian yang dilakukan Iksan Pratama (19), asal Provinsi Riau, terhadap seluruh keluarga majikannya warga Sambong Permai Blok E/11, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Rabu dini hari tadi (22/10), dipergoki warga sekitar.

Saat mengeksekusi empat korbannya, yaitu Hendriadi (40), sitri Hendriadi, yaitu Delta Firiani (34), kemudian dua orang anaknya, Rifan (11) dan Yoga (9), warga sekitar mendengar suara minta tolong dari dalam rumah korban.

Pembantaian yang dilakukan Iksan terhadap pemilik toko pakaian itu, menggunakan senjata tajam. Saat masuk ke dalam rumah korban, pelaku membawa tiga senjata tajam berupa clurit, pedang dan badik.

Sementara warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung mendatangi rumah korban beramai-ramai. Warga melihat darah berceceran dan empat penghuni rumah tergeletak dengan sejumlah luka bacok. Karena pelaku masih berada di lokasi kejadian, wargapun langsung meringkus pelaku dan melapor polisi.

Dalam pembantaian itu, dua anak korban meninggal di TKP, sedangkan istri korban meninggal saat dirawat di RSUD Jombang. Sementara Hendriadi hingga saat ini dalam kondisi kritis.

Untuk anak balita korban yang masih berusia dua tahun, Clara, lolos dari maut karena saat kejadian tertidur pulas di dalam kamar. "Korban Hendriadi masih menjalani perawatan karena kritis," kata Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Harianto Rantesolu, Rabu (22/10).

Motif peristiwa pembantaian pedagang pakaian ini, karena dendam. Pelaku yang merupakan karyawan di toko milik korban, mengaku sering dituduh mencuri yang akhirnya melahirkan dendam kusumat dan berniat membantai seluruh keluarga sang majikan.