Merdeka.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan secara langsung tol terpanjang pada Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yaitu ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189 kilometer, Jumat (15/11). Pembangunan tol trans Sumatera itu bukti kinerja Presiden Jokowi yang harus diapresiasi.

“Ini kalau hoaks bisa viral di mana-mana, tapi prestasi nyata masyarakat enggak apresiasi," kata Juru Bicara PKPI, Sonny Tulung di Jakarta, Sabtu (28/12).

Presiden Jokowi telah meresmikan Jalan Tol Trans-Sumatera dan mengharapkan tol ini dapat menjadi solusi terhadap permasalahan konektivitas antarwilayah, khususnya di Sumatera.

Tol Trans-Sumatera merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia, sepanjang 189 km. Jalan tol tersebut berguna untuk mengurangi waktu perjalanan, khususnya dalam mendistribusikan barang. Ruas Tol Pekanbaru-Dumai dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan logistik yang sebelumnya sekitar 4-5 jam menjadi 1,5 jam.

“Sumatera kan sudah jadi bagian dari Indonesia dari dulu, sebelum kemerdekaan, Pak Jokowi Presiden, baru Sumatera dibuatkan jalan tol. Beliau memikirkan rakyatnya terus, padahal sering jadi korban hoaks," tegas Sonny.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, beberapa ruas tol Trans-Sumatera telah dioperasikan gratis. Pertama, ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111,6 km seksi I Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 km. Kedua, ruas tol Pekanbaru-Dumai seksi I Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 km. Ruas tol tersebut telah menjalani uji kelayakan.

Empat tol lainnya yang telah beroperasi gratis selama libur Natal dan Tahun Baru yaitu Tol Layang Jakarta-Cikampek, Tol Balikpapan-Samarinda seksi 2-4, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, dan Tol Manado-Bitung seksi 1-2A. Hingga H-1 natal kemarin, Ruas Tol ini telah melayani 475 kendaraan.

Selain Tol Trans-Sumatera, minggu lalu Pak Jokowi juga meresmikan tol pertama yang beroperasi di Kalimantan yaitu jalan tol Balikpapan-Samarinda Seksi Samboja-Samarinda yang akan mendukung Ibu Kota Negara baru bersama dengan rencana pembangunan tiga ruas jalan tol baru, yakni simpang Susun Samboja, kemudian Simpang Susun Karang Joang, dan akses Tol Trans Kalimantan Lintas Selatan.