Pembangunan Rusunawa Muara Baru diperkirakan kelar Juli
Merdeka.com - Proyek pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara terus dikebut. Proyek yang dibangun dari kewajiban dua perusahaan pengembang yaitu dua PT Kapuk Niaga Indah dan PT Jaladri Kartika Pakci di targetkan oleh Pemprov DKI Jakarta selesai Juli mendatang.
Pantauan merdeka.com di lokasi, satu konstruksi blok rusun sudah terlihat. Rusun yang berada di sisi timur ini telah berdiri hingga lima tingkat. Namun, di bagian atas dan beberapa sisi gedung yang dinamai zone 11 ini belum dibeton dan belum beratap.
Di lahan seluas 3,4 hektar itu, tampak dua alat berat berupa tower crane dan beberapa ekskavator tipe long. Puluhan pekerja bangunan juga tampak sibuk mengerjakan proyek. Di samping gedung zone 11, terdapat konstruksi gedung yang baru sebatas satu lantai. Gedung yang dinamai zone 12 ini juga masih dikerjakan oleh pekerja bangunan.
Muhammad Yasin (40) warga Muara Baru RT 04/07 Penjaringan, Jakarta Utara mengatakan, dirinya berharap agar pembangunan rusun bisa selesai sesuai target yakni bulan Juli 2014.
"Saya mau saja dipindah ke dalam rusun sana, kalau diberikan tempat yang layak yah mau saja," ujar Yasin, Rabu (16/4).
Yasin mengakui, dirinya bersedia menempati rusun tersebut, tidak terlepas dari saran saudaranya.
"Kata teman saya, tinggal di rusun lebih enak dan nyaman dibandingkan di sini. Atas dasar itu, saya mau pindah ke sana. Saya nggak masalah mesti bayar uang sewa, karena ini merupakan program Pemprov DKI Jakarta yang saya dukung," kata Yasin.
Berbeda dengan Yasin, Sahroni (59) warga RT 19/17 Penjaringan, Jakarta Utara mengaku keberatan tinggal di rusun. "Sebetulnya enak tinggal di sini karena tidak kena biaya sewa, sementara di rusun terkena uang sewa," kata Sahroni.
Meski demikian, dirinya tidak bisa berbuat banyak melainkan hanya pasrah mengikuti peraturan pemerintah. Namun dia berharap agar kebijakan pemerintah ini tidak merugikan rakyat banyak.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaSelesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaUniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Tak Dampingi Jokowi Resmikan Tol di Sumatera Utara, Ini Penjelasan Kementerian PUPR
Dalam jajaran pejabat yang hadir, tidak ada sosok Basuki Hadimuljono dalam pada upacara peresmian dua ruas jalan tol dengan nilai proyek sebesar Rp4,7 triliun.
Baca SelengkapnyaDapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024
Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKabar Terbaru Pembangunan Rumah Baru untuk Warga Rempang: Dana Belum Cair dari Sri Mulyani
Warga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya