Pembalap Iran tak terkejar di etape kedua Tour de Ijen

Merdeka.com - Perlombaan balap sepeda Banyuwangi Tour de Ijen etape kedua hari ini, tak kalah seru dengan sebelumnya. Para pemain dari 20 negara beradu kecepatan melintasi varian jalan sepanjang 190 KM, yang didominasi kelokan dan turunan di bawah cuaca panas menyengat.

Pada pertandingan kali ini, pebalap Tabriz Petrochemical Team (Iran)

Pourseyedigolakhair M, keluar sebagai pemenang. Dia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 4 jam, 56 menit dan 48 detik, disusul pembalap Masakazu Ito asal Aisan Racing Team (Jepang) dengan catatan waktu 4 jam, 57 menit dan 52 detik.

Di posisi ketiga ada John Kronborg Ebsen dari Danish Dictrict Team (Denmark), dengan waktu 4 jam, 57 menit dan 57 detik. "Saya gembira dengan hasil perlombaan kali ini," kata Pourseyedigolakhair, di Banyuwangi, Minggu (3/11).

Saat perlombaan sampai di kilometer 10 pertama, pembalap asal Eddy Holland Team (Belanda), Edmund Hollands memimpin di barisan ter depan. Disusul Jimmy Pranata dari Polygon Sweet Nice, Loh Sea Keong dari OCBC Singapore, Rosdi Mohd Nur Umardi dari Trengganu Cycling Team Malaysia, dan Khairul Fajrin Bagus dari Jatayu Jawa Tengah. Namun jarak dengan rombongan besar kurang dari satu menit.

Setelah intermediate sprint pertama, komposisi pebalap di barisan depan mulai berubah. Loh Sea Keong menjadi yang tercepat di intermediate sprint pertama. Disusul Mat Amin Shahrul dari Terengganu Cycling Team, Suhardi Hassan asal Timnas Malaysia, dan Ahmad Zamri Zulhilmi dari Terengganu.

Lepas kilometer 60, para climber seperti Ghader Mizbani, Pourseyedigolakhair, dan Saeid Safarzadeh dari Tabriz Petrochemical Team, Takaeaki Ayabe dan Yoshimtsu Hiratsuka dari Aisan Racing Team, John Ebsen Kronborg dari Danish District Team, Fito Bakdo Prilanji dari CCN Brunei, Tonton Susanto dari BRCC serta duo pebalap RTS Santic (Taipei), Rahim Emami dan Amir Zargari, memimpin rombongan depan.

Setelah medan tanjakan, para pembalap disuguhi rute turunan dengan banyak kelokan tajam mulai kawasan Kluncing hingga Macan Putih. Lepas itu, para pembalap berpacu dalam rute datar dengan cuaca yang sangat terik. Di kondisi ini, rombongan mulai terpecah. Mereka kembali adu cepat di intermediate sprint ketiga di daerah Kecamatan Jajag, tepatnya di KM 157.1.

Selain itu, hasil lomba juga masih menempatkan Pembalap OCBC Singapore Continental Cycling Team, Jason Christie sebagai pemimpin klasemen Individual General Classification. Christie dipastikan tetap mengenakan Yellow Jersey, karena berhasil finish di urutan ke-11 dengan catatan waktu 4 jam, 59 menit dan 34 detik pada etape kedua ini.

Sedangkan jersey hijau atau predikat raja sprint berhasil dipertahankan pembalap asal Terengganu Malaysia, Mat Amin Shahrul.

Sedangkan gelar raja tanjakan menjadi milik Amin Zargari dari RTS Santic. Zargari merebut dua King of Mountain di etape kedua. Mengoleksi 14 poin, ia unggul atas rekan setimnya, Rahim Emami dan Alireza Asgharzadeh dari Tabriz Petrochemical Team.

Pada etape besok, Senin (4/11), Tour de Ijen akan digelar dengan rute Kecamatan Jajag-Genteng sepanjang 115,7 km. Di jalur ini tantangan tidak seberat etape sebelumnya meski tetap melalui kawasan perbukitan.