Pembahasan revisi UU MD3 deadlock, Menkum HAM lapor ke Jokowi
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly melaporkan perkembangan pembahasan revisi UU No 17 Tahun 2014 tentang MD di DPR ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yasonna melaporkan ke Jokowi soal pelibatan DPD dalam membahas UU MD3 ini sesuai dengan amar putusan MK.
"Saya sudah laporan ke presiden, sudah laporkan tentang perkembangan pembahasan MD3. Saya katakan saya sudah hadir pada rapat Baleg untuk bicarakan MD3 perubahan revisi terbatas itu kemudian disepakati tapi kemudian ada protes dan saya kira itu benar seperti yang saya sampaikan bahwa ada keputusan MK bahwa dalam Prolegnas itu ataupun penyampaian UU di Baleg dengan alasan tertentu dengan nasional harus libatkan DPD," ujar Yasonna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/11).
Dalam pembahasannya di DPR, paripurna menunda memasukkan revisi UU MD3 ke dalam Prolegnas 2014 pada Rabu (26/11) kemarin. Alasannya, revisi ini khawatir digugat karena tidak melibatkan DPD dalam proses pembahasannya.
Yasonna menjelaskan ke Jokowi, bahwa penundaan yang terjadi di paripurna bukan berarti revisi UU MD3 ditolak. Dia mengatakan, penundaan dilakukan agar proses revisi dilakukan sesuai dengan prosedur.
"Supaya jangan teman-teman DPD jangan gugat prosedur itu di MK karena dapat dibatalkan. Tadi saya laporkan ke presiden, kebetulan ada ketua DPD dan wakil, mereka bilang sudah ada pembicaraan dengan Baleg, kesepakatan DPD dengan Baleg nanti Senin akan ada pertemuan dengan Baleg," jelas Politikus PDIP ini.
Yasonna masih optimis jika revisi UU MD3 yang menjadi syarat islah antara KMP dan KIH di parlemen ini bakal selesai sebelum 5 Desember. Dia menargetkan, pekan depan sudah dibahas di Baleg antara pemerintah, DPR dan DPD agar revisi ini cepat selesai.
"Kalau sudah selesai maka Rabu kita minta presiden melalui Pak Seskab supaya bisa menerbitkan surat presiden menunjuk wakil pemerintah untuk bahas bersama DPR dan DPD, surat presiden keluar Rabu, Kamis dibahas. Kita harapkan rampung, semeleset-melesetnya sebelum reses tanggal 5 (Desember)," pungkasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Terima Kasih ke Jokowi usai Debat Cawapres: Saya Banyak Belajar jadi Menko Polhukam
Mahfud MD mengucapkan terima kasih kepada Preside Jokowi usai debat Cawapres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud
Presiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu Jokowi, Mahfud Resmi Mundur dari Menko Polhukam: Kita Saling Senyum
Ada tiga hal disampaikan Mahfud saat mengajukan pengunduran diri kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo Soal Mahfud Ajukan Mundur dari Menko Polhukam
Mahfud belum mengetahui persis kapan dirinya akan diterima Jokowi. Dia berharap bisa secepatnya bertemu Jokowi begitu tiba di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur
Mahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca SelengkapnyaSampai Hari Ini, Istana Belum Terima Surat Pengunduran Diri Mahfud sebagai Menko Polhukam
Mahfud sempat mengucapkan terima kasih pada Presiden Jokowi seusai debat cawapres 21 Januari lalu.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca Selengkapnya