Pembacokan di Bandung Terungkap, Pelaku Salah Sasaran
Merdeka.com - Dua orang pelaku pembacokan di Kota Bandung yang viral di media sosial berhasil ditangkap. Polisi menyebut aksi yang dilakukan mereka ternyata salah sasaran.
Peristiwa pembacokan tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial pada Jumat (10/1). Dalam rekaman terlihat dua pria berboncengan menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba mereka mengadang rombongan pengendara motor yang diketahui hendak pulang seusai futsal.
Pelaku terlihat menyerang dengan senjata tajam yang diduga golok. Satu orang terluka akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala dan punggungnya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, tersangka berinisial RP dan MIM residivis kasus pencurian dengan kekerasan. Keduanya sempat kabur ke luar Bandung ketika mengetahui perbuatannya viral di media sosial.
"Para tersangka ini akhirnya ditangkap pada Rabu (15/1) malam di Bandung. RR ini berperan sebagai joki motor dan MM pelaku yang melakukan pembacokan," kata Irman di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (16/1).
Salah Sasaran
Dalam kasus ini, tersangka mengikuti korban bernama Aditya Maulana Saputra yang hendak pulang setelah bermain futsal. Saat berada di Jalan Muhammad Yusuf, tersangka melakukan pembacokan seperti yang tampak dalam rekaman video cctv.
Namun, berdasarkan keterangan yang diterima, tersangka dan korban tidak saling mengenal. Artinya, pembacokan itu salah sasaran.
"Para tersangka ini menduga korban adalah orang yang memiliki masalah dengan mereka. Jadi, (pembacokan) salah sasaran," kata Irman.
Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa motor, senjata tajam berjenis golok dan sejumlah pakaian. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 170 dan Pasal 351 KUHP tentang pengeroyokan dan penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Di tempat yang sama, MIM mengaku selalu membawa senjata tajam ketika bepergian. Namun dia pun mengakui bahwa memang dirinya salah sasaran dalam melakukan pembacokan itu.
"Saya kira kelompok musuh, ternyata bukan. Saya salah sasaran," ucap dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron
Keduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaGunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu
Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaNgeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMasih Basah dan Tak Bisa Diakses, Aksi Pengecoran Jalan di Gang Perumahan pada Pagi Hari Ini Viral
Aksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.
Baca Selengkapnya