Pemandu wisata yang jatuh saat Flying Fish ditemukan membusuk
Merdeka.com - Seorang pemandu wisata asal Karangasem, Bali, Komang Astawa (19) yang hilang setelah terjatuh saat bermain Flying Fish di obyek wisata Bahari Tanjung Benoa, ditemukan tewas dan membusuk.
Informasi pihak Basarnas Provinsi Bali yang turut melakukan pencarian dalam tiga hari ini, jasad pemandu wisata ini ditemukan di perairan dermaga pelabuhan Teluk Benoa, Kamis sore (27/8).
"Sore kemarin pak ditemukan mengambang, nelayan yang temukan. Sudah mau hampir gelap, sekitar pukul 18.20 Wita," ungkap salah seorang tim Basarnas, Jumat (28/8).
Celana karet yang dipakai korban saat melakukan aksi Flying Fish, Selasa (25/8), juga masih melekat. Kapolsek Benoa AKP Nyoman Gatra mengatakan, evakuasi terhadap jasad Astawa dilakukan oleh Pol Air.
"Begitu menerima laporan dari nelayan yang melihat jasad mengambang, kita langsung hubungi Pol Air untuk selanjutnya dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk divisum," Terang Gatra di Benoa Bali.
Untuk kepentingan pemeriksaan, jenazah membawa ke RS Sanglah.
Sebelumnya diberitakan Komang bersama tamunya sedang melakukan atraksi Flying Fish. Saat itu angin dan ombak tidak memungkinkan untuk melakukan atraksi ini. Diduga karena tidak kuat memegang tali, dia terjatuh dan menghilang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun 2023 segera berakhir, waktunya menyambut tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaJika Anda berencana berkunjung ke Jogja, beberapa wisata malam Jogja berikut patut dikunjungi.
Baca SelengkapnyaWisata Pakuhaji cocok untuk didatangi oleh Anda yang sedang ingin belajar berkuda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut rekomendasi wisata Palembang yang sayang jika dilewatkan ketika sedang berkunjung.
Baca SelengkapnyaSentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca SelengkapnyaMenikmati Bandung di malam hari akan jadi pengalaman seru. Suasana dan pemandangan yang disajikan akan sangat berbeda jika dibandingkan waktu siang hari.
Baca SelengkapnyaMulai dari wisata alam, budaya, hingga religi, Sumedang menawarkan berbagai pilihan destinasi yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga, teman, atau pasangan.
Baca SelengkapnyaDalam durasi satu jam, pengunjung harus merogoh kocek setidaknya Rp1,5 juta.
Baca SelengkapnyaSetiap bulan suci Ramadan tiba, salah satu tradisi yang paling dinantikan adalah ngabuburit.
Baca Selengkapnya