Pemancing yang tenggelam di Waduk Penjalin ditemukan tewas

Merdeka.com - Tim search and rescue (SAR) menemukan satu dari dua korban tenggelam di Waduk Penjalin, Desa Winduaji, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Petugas masih mencari satu korban lainnya yang hingga saat ini belum ditemukan, yakni Wahyu Hidayat (15).

"Korban atas nama Dandi Adi Saputro (16) bin Solehudin, ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian pada pukul 08.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia," kata Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriana Ady Chandra di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (3/5).

Setelah dievakuasi dan menjalani pemeriksaan tim medis, jenazah korban segera dibawa pulang ke rumah duka di Grumbul Plumbungan RT 03 RW 10, Desa Gumelar, Kecamatan Gumelar, Banyumas untuk dimakamkan.

Heriana menambahkan hingga saat ini masih ada satu korban tenggelam yang belum ditemukan, yakni Wahyu Hidayat (15) bin Teguh, warga Grumbul Plumbungan RT 06 RW 10, Desa Gumelar, Kecamatan Gumelar, Banyumas.

"Kami bersama potensi SAR lainnya hingga saat ini masih mencari korban atas nama Wahyu Hidayat," terangnya.

Menurutnya, upaya pencarian korban tenggelam di Waduk Penjalin itu juga melibatkan Basarnas, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, SAR SMK SPM Nasional Purwokerto, Polsek Paguyangan, serta Orari dan RAPI Banyumas.

Seperti diberitakan Antara, dua orang pemancing asal Banyumas, yakni Dandi Adi Saputro (16) bin Solehudin dan Wahyu Hidayat (15) bin Teguh tenggelam di Waduk Penjalin, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, pada hari Senin (2/5), sekitar pukul 15.00 WIB.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat kedua korban bersama empat rekannya, sedang memancing dari atas perahu sewaan di tengah Waduk Penjalin.

Saat asyik memancing, tiba-tiba turun hujan disertai angin kencang, sehingga perahu yang mereka tumpangi terbalik.

Empat pemancing dilaporkan dapat menyelamatkan diri dan telah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan Dandi dan Wahyu tenggelam karena diduga tidak bisa berenang.