Pemakaman Titin korban tewas peluru nyasar dihadiri anggota polisi
Merdeka.com - Titin (35) warga Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang tewas menjadi korban salah tembak ketika sejumlah anggota polisi melakukan penangkapan pelaku begal, pagi ini dimakamkan.
"Ini baru saja saya pulang dari pemakaman beserta keluarga. Di makamkan di Pemakaman dekat rumah," ujar Dede Kartomo (39) suami korban.
Dalam pemakaman yang dilakukan di TPU Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, dihadiri kerabat dan sejumlah anggota kepolisian. "Ada lima orang polisi, saya tidak tau dari polres atau mananya," kata Dede.
Titin ibu rumah tangga beranak tiga itu, meninggalkan anak bungsunya bernama Ridwan usia 1,5 tahun yang masih membutuhkan ASI.
"Bingung, karena masih menyusui. Mungkin diganti susu di warung nanti," ujar Dede.
Dede mengaku tak memiliki firasat apapun sebelum peristiwa yang menyebabkan tewasnya sang istri. Dirinya berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan istrinya tersebut.
"Saya ikhlas. Tetapi, harus diusut hingga tuntas. saya ingin siapapun pelakunya harus ditindak secara hukum," kata Dede.
Untuk diketahui, Dede yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani bersama sang istri telah memiliki tiga orang anak. Selain balita yang masih membutuhkan ASI tersebut, masih ada dua orang anak lagi, masing-masing anak laki-laki berusia 9 tahun bernama Samsul Bahri dan Caca Hermawan berumur 7 tahun.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaAda satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnya