Merdeka.com - Kejadian tragis menimpa I Ketut Sudiarta (29) seorang tukang batu asal Gianyar, Bali yang mati lemas setelah tersengat listrik mesin pemotong batu. Selama ini Sudiata memang bekerja sebagai pemotong batu dan sudah akrab dengan mesin tersebut.

Menurut Wayan Murta, adik korban saat itu dia melihat kakaknya masuk gudang tempat mengerjakan pemahatan patung dari batu padas. Diperkirakan saat itu korban bermaksud membereskan perkakas alat-alat pahat dan mesin pemotong batu, agar tidak terkena air hujan.

"Saya hanya dengar kakak saya (korban) teriak dan suara orang jatuh. Saya kira hanya pingsan, terlihat mesin pemotong batu padas masih terhubung listrik. Mungkin korsleting dan dipegang kakak saya," ucap Murta memberikan keterangan pada penyidik di Polres Gianyar, Sabtu (14/2).

Keluarga sempat mengantarkan korban yang dalam keadaan lemas ke rumah sakit, namun sayang Sudiarta ternyata sudah dalam keadaan tewas saat tiba di RSUD Kota Gianyar.

Kapolsek Blahbatuh Kompol Nyoman Suparta, menegaskan bahwa peristiwa ini murni kecelakaan. Di mana korban lalai tidak memperhatikan ada alat pemotong batu padas yang masih terhubung listrik dan dalam keadaan korsleting akibat terkena siraman air hujan.

"Korban murni meninggal akibat kecelakaan terkena sengatan listrik. Pihak keluarga korban tidak menginginkan untuk dilakukannya autopsi," jelas Suparta, Sabtu (14/2) di Gianyar, Bali.