Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peluru PT Pindad kerap digunakan komplotan curanmor

Peluru PT Pindad kerap digunakan komplotan curanmor peluru. Shutterstock

Merdeka.com - Polres Jakarta Utara mengungkap sindikat pencurian bermotor (Curanmor) dengan senjata api. Pelaku ternyata menggunakan senjata api dengan peluru hasil produksi PT Pindad.

"Ada peluru dari (PT) Pindad, kita lagi lakukan pengembangan, kita belum tahu siapa, tapi masih dalam proses penyidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Muhammad Iqbal kepada wartawan, Jakarta, Kamis (28/11).

Menurut Iqbal, selama ini amunisi hasil produksi PT Pindad memang sering digunakan oleh para pelaku curanmor. Dari pelaku berinisial N, polisi juga mendapatkan 6 butir peluru produksi PT Pindad.

"Amunisi Pindad sudah kita sering temukan. Untuk yang tadi ada 6 peluru dari tersangka berinisial N. Dia pernah melepaskan tembakan 3 kali," imbuhnya.

Para pelaku Curanmor bersenjata api, tak segan melukai korbannya. Bahkan terkadang pelaku juga mengaku sebagai anggota polisi.

"(Pelaku) Curanmor ini modusnya pepet-pepetan dengan korbannya dan juga pura-pura jadi polisi. Ada beberapa kasus mereka melawan dengan senjata api dan tidak segan-segan mereka melakukan perlawanan dengan menembak ke arah petugas," tandasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.

Baca Selengkapnya
Janggal Ledakan Suara di Sirekap KPU, Perindo: Manipulasi Hasil Pemilu Tindakan Pidana

Janggal Ledakan Suara di Sirekap KPU, Perindo: Manipulasi Hasil Pemilu Tindakan Pidana

Perindo minta semua pihak mengawal proses penghitungan suara

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Sanksi DKPP kepada Ketua KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran

Pakar Nilai Sanksi DKPP kepada Ketua KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran

Menurutnya, paslon 02 itu juga harus diakui memiliki dua titik noda soal etik.

Baca Selengkapnya
Soal Dugaan Kecurangan Pilpres 2024, Ganjar Sebut Butuh Pakar IT Untuk Membongkarnya

Soal Dugaan Kecurangan Pilpres 2024, Ganjar Sebut Butuh Pakar IT Untuk Membongkarnya

Ganjar mengungkapkan dirinya sudah mendapatkan bocoran berapa sebenarnya suara riil pasangan nomor urut 3 di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.

Baca Selengkapnya
Pesantren Tebuireng Tegaskan Tidak Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024

Pesantren Tebuireng Tegaskan Tidak Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024

Pengasuh Pesantren Tebuireng menegaskan posisi netral dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024

Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024

Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.

Baca Selengkapnya