Peluru nyasar di Pondok Gede Bekasi dari latihan TNI di Halim?
Merdeka.com - Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus peluru nyasar yang mengenai Rian Heriawan (9 tahun) di rumah kontrakannya Jalan Gamprit II Ujung, RT 05 RW 14, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Kapolsek Pondok Gede, Kompol Mohamad Dafi mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum dapat menyimpulkan jenis peluru dan senjata yang dipakainya.
"Kami masih menunggu uji balistik di Mabes Polri. Hari ini kita kirim permintaan pemeriksaan," kata Dafi, Rabu (17/6).
Menurut dia, jumlah peluru yang dibawa ke Mabes Polri berjumlah sepuluh buah. Seluruhnya ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
"Kami juga bisa menyimpulkan dari mana asal tembakan dan siapa yang melakukannya," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaSeperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaAksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor ini juga ingin agar mereka yang hadir untuk tidak menggangu selama berada di dalam acara dan jalannya debat berlangsung.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca Selengkapnya