Pelukis tato di Malang ditangkap saat antarkan pesanan sabu
Merdeka.com - MI (21) seorang pelukis tato diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang. Dia ditangkap saat sedang mengantar pesanan sabu pada seorang pelanggan.
Warga Desa Kauman, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang itu diamankan Senin (23/10) sekira pukul 01.30 WIB. Beberapa petugas langsung meringkusnya di sekitar terminal Hamid Rusdi Gadang, Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari laporan masyarakat. Pihaknya langsung mengirimkan tim lewat penyamaran sebagai pembeli.
"Kita awali dengan melakukan pengintaian, selanjutnya dilakukan penyamaran dan berhasil menangkap pelaku," jelas Bambang Sugiharto di kantornya, Senin (23/10).
Lewat tangan IM, petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 0,129 gram, I-phone dan dompet beserta sejumlah kartu identitas. Tersangka yang juga berprofesi sebagai driver serabutan mengaku baru sekali menjalankan aksinya.
"Pelaku mengaku baru sekali melakukan aksinya. Namun kami tidak percaya begitu saja. Kami berharap pemasok barang bisa segera tertangkap," tambahnya.
Petugas BNN tengah melakukan pengembangan dan mengantongi sejumlah nama yang tengah dalam pengejaran. Sejumlah nama diduga sebagai pemasok barang haram tersebut.
"Tersangka selanjutnya segera diserahkan ke Polres Kota Malang," pungkas Kepala BNN.
Atas perbuatannya tersangka terancam pasal 112 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 tentang Narkotika. Pelaku diancaman hukuman antara 4-12 tahun dengan denda Rp 800 juta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca Selengkapnya