Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelibatan Masyarakat dan Publikasi Dinilai Dongkrak Kepercayaan Kepada Polri

Pelibatan Masyarakat dan Publikasi Dinilai Dongkrak Kepercayaan Kepada Polri Anggota Komisi III Ahmad Sahroni. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai kepuasan dan kepercayaan publik kepada Polri tidak hanya dipengaruhi kinerja dalam mengungkap kasus. Menurutnya, pelibatan masyarakat dan publikasi yang dilakukan melalui media massa dan media sosial turut mempengaruhi citra Polri.

Secara kinerja, Sahroni mencontohkan masyarakat telah mengetahui keberhasilan Polri mengamankan sejumlah event besar, salah satunya perhelatan Asian Games. Polri dibantu TNI berhasil meyakinkan masyarakat untuk datang menyaksikan para atlet yang bertanding di Senayan dan Palembang tanpa khawatir ancaman keamanan, termasuk teror.

"Berbagai prestasi kerja Polri ini tentunya terekam baik di benak masyarakat. Saat ini masyarakat tak khawatir untuk datang ke berbagai event besar karena yakin dengan keamanan dilakukan Polri. Masyarakat juga mengetahui Polri terus memerangi narkoba dan korupsi," kata Sahroni lewat siaran persnya, Sabtu (2/2).

Kemudian, menurutnya, keseriusan Polri dalam menangani beberapa kasus juga terlihat. Seperti penanganan kasus hoaks surat suara tercoblos, pemberantasan narkoba hingga pemberantasan korupsi. Sebagai gambaran, dua pekan di awal Januari tahun 2019 ini, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri mencatat ada 1.155 kasus narkotika yang diungkap jajarannya.

Di akhir Januari, tepatnya tanggal 28 Januari, Polri juga mengungkap keberadaan sabu-sabu seberat 50 kilogram dan ribuan butir ekstasi yang dikubur di Sungai Parapat, Desa Sei Kubung Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu. Untuk kasus korupsi, penanganan kasus mafia bola secara transparan terus diperlihatkan polri.

Sahroni menambahkan, kinerja Polres-polres juga menjadi ujung tombak peningkatan kepercayaan publik kepada Polri. Sebut saja Polres Jakarta Barat yang dianggapnya berhasil menangani gangguan keamanan dan kejahatan, mulai dari premanisme hingga narkoba.

Polres Jakarta Barat, kata dia, ikut aktif menggandeng unsur tiga pilar lainnya beserta para tokoh agama dan pengurus rumah ibadah dalam menciptakan situasi Kantibmas yang kondusif menghadapi pelaksanaan Pemilu Serentak.

Politikus Partai NasDem ini menuturkan, kinerja Humas Polri juga sebagai aspek vital peningkatan kepercayaan publik. Bukan hanya aktif menyodorkan informasi kepada insan pers, jajaran Humas Polri mulai dari tingkatan Polres, Polda hingga Mabes Polri terus mengkampanyekan kinerja institusi mereka melalui media sosial.

Berbagai sosialisasi berupa bahaya narkoba, premanisme, pesan damai dan lainnya terus dipublikasi melalui berbagai akun dimiliki Polri di media sosial.

"Selain melalui pemberitaan di media massa, Polri menjadikan media sosial seperti instagram, facebook dan lainnya sebagai saluran komunikasi mereka kepada masyarakat. Saya menyoroti jajaran Polri dalam berbagai tingkatan satuan hingga wilayah semakin aktif menginformasikan berbagai kegiatan dan keberhasilan mereka melalui media sosial," jelas Sahroni.

Sebelumnya perusahaan marketing dan lembaga konsultasi MarkPlus Inc menyebutkan sebagian besar polda dan polres memperoleh nilai kepuasan dan kepercayaan di atas hasil rata-rata. Indeks kepuasan terhadap institusi kepolisian secara keseluruhan mencapai 74,46 persen dan nilai indeks kepercayaan sebesar 80,37 persen.

Tingginya tingkat kepercayaan tersebut diperoleh dari hasil survei terhadap persepsi masyarakat terkait penerapan program prioritas Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang disebut Promotor atau Profesional, Modern dan Terpercaya. Survei menggunakan empat kriteria yang terdiri dari kultur, kinerja, media, dan isu terkini.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Polri Optimalkan Pengawasan Melekat, Kepuasan Publik Naik Jadi 87,8 Persen
Polri Optimalkan Pengawasan Melekat, Kepuasan Publik Naik Jadi 87,8 Persen

Pengawasan melekat (Waskat) untuk mencegah penyimpangan di lingkungan Polri ini membuat kepuasan publik terhadap institusi ini sudah mencapai 87,8 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Komisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK

Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.

Baca Selengkapnya
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan
Komisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan

Komisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.

Baca Selengkapnya