Pelari Hilang di Gunung Arjuno Kirimkan Titik Koordinat, SAR Konsentrasi ke Lokasi
Merdeka.com - Pelari lintas alam asal Jakarta, Yurbianto Basri (46) yang hilang di Gunung Arjuno mengirimkan posisi koordinat kepada seorang temannya. Korban berhasil mengirimkan sebuah pesan yang dilengkapi foto tangan.
"Sore tadi kita mendapat info terbaru, korban komunikasi dengan temannya atas nama Mario yang kemudian disampaikan ke posko. Korban menyampaikan koordinat," kata Haris Supardi, Kasie Operasi Basarnas Jatim di Posko Pencarian, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Senin (5/7).
Informasi itu langsung direspons tim untuk menuju ke titik koordinat. Jarak tempuh titik tersebut diperkirakan membutuhkan waktu tempuh sekitar 6 jam perjalanan.
"Menyikapi titik koordinat ini kami berkoordinasi dengan SRU yang ada di titik koordinat untuk mendekati, termasuk memberangkatkan dua kru ke titik koordinat langsung dari posko," jelasnya.
Korban Diharapkan Tidak Bergeser
Sekitar pukul 15.00 WIB, posko kembali mengirimkan 2 tim yang langsung menuju koordinat. Tim diharapkan dapat lebih cepat menempuh titik lokasi yang diberikan penyintas.
"Kendala mungkin karena ini sore, tapi pencarian akan terus berjalan, perjalanan membutuhkan kurang lebih 6 jam dari posko. Teman yang dari posko langsung berusaha menuju titik koordinat," urainya.
Haris berharap korban tidak bergeser dari posisi koordinat, hanya memang kendala waktu dan kontur lokasi. Sehingga memang dibutuhkan waktu panjang menuju lokasi.
"Ini tidak pencarian tetapi langsung menuju ke titik koordinat. Sudah ada titik koordinat yang kita dapatkan, kita menuju ke sana. Tim berusaha menuju ke titik koordinat tersebut," katanya
Korban Terluka dan Lemah
Berdasarkan informasi Mario, penyintas masih dalam kondisi hidup dengan kondisi agak lemah. Dalam foto tampak kondisi tangan yang tergores.
"Tapi masih bisa berkomunikasi dengan teman atas nama Mario tadi. Harapannya dua tim ini bisa sampai di titik koordinat ini dulu," tegasnya.
Yurbianto Basri merupakan peserta lari maraton lintas alam Mantra Summit. Warga Jalan Pemandangan 2, Jakarta Utara, ini dinyatakan hilang di Gunung Arjuno sejak Sabtu (2/7) malam.
Sebanyak 8 tim diberangkatkan untuk pencarian, namun hingga Selasa (5/7) pencarian terus dilakukan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya
Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Merapat ke Istana Kepresidenan di Tengah Quick Count Pilpres 2024
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono merapat ke Istana Kepresidenan Jakarta
Baca SelengkapnyaPotret Detik-Detik Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang Tumpak Sewu, Bikin 9 Wisatawan Terjebak
Banjir lahar hujan Gunung Semeru menerjang objek wisata air terjun Tumpak Sewu pada Rabu (30/1).
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang
Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya
Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca Selengkapnya