Pelaku utang keperawanan jalani tes psikologi
Merdeka.com - Tersangka kasus utang keperawanan di Malang, Gama Mulya dan AS menjalani tes psikologi di Polres Malang Kota, Kamis (13/8). Dua orang psikolog dari Universitas Brawijaya Malang mendampingi kedua pelaku.
"Hari ini dua psikolog dari Universitas Brawijaya sudah menemui tersangka," kata AKP Adam Purbantoro, Kasat Reskrim Malang Kota, Kamis (13/8).
Fasilitas psikolog tersebut disediakan oleh pihak Universitas Brawijaya atas permintaan penyidik. Pihak kepolisian hanya menyiapkan tempat khusus untuk proses pertemuan.
"Kami menyiapkan tempat khusus, tadi sudah melakukan penelitian. Tetapi hasilnya memang tidak harus hari ini. Karena tidak bisa cepat," katanya.
Para psikolog, hari ini hanya melakukan pendekatan diri. Berikutnya akan dilakukan tahap-tahap lanjutan. Polisi menyediakan waktu sekitar 3 minggu sampai satu bulan.
"Hasil dari psikolog untuk melengkapi berkas perkara, agar menjadi pertimbangan hakim saat membuat keputusan. Karena secara kaca mata normal mungkin tidak ada persoalan, tetapi dari sudut kejiwaan mungkin ada masalah," ungkapnya.
Gama dan AS adalah sepasang kekasih yang sudah menjalani hidup bersama tanpa ikatan pernikahan. Mereka melakukan penculikan, pembiusan dan pemerkosaan atas EW. EW diserahkan ke Gama, sebagai pengganti karena saat hubungan badan AS sudah tidak perawan.
EW merupakan teman seangkatan AS, yang dipersembahkan untuk Gama. AS bersedia melakukan penculikan karena takut ditinggalkan dan foto-foto bugilnya diancam akan disebarkan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog
Baca SelengkapnyaSimak arti mimpi jatuh dari ketinggian berikut ini, ternyata bisa karena masalah psikologis.
Baca SelengkapnyaSetiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian dan kondisi psikologi yang berbeda-beda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengatakan penguatan Puskesmas sudah dilakukan sebelum menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaMengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca SelengkapnyaTes gambar orang psikotes atau Draw A Man Test adalah salah satu bentuk alat tes psikologi yang sering kita jumpai saat seleksi penerimaan karyawan.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang menganggap bahwa memasak adalah cara yang baik untuk menenangkan diri, terutama saat merasakan stres.
Baca SelengkapnyaPelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca Selengkapnya