Pelaku penyerangan pospol kerap chatting dengan kelompok ISIS
Merdeka.com - Sultan Azianzah (22/10) pelaku penusukkan anggota Polisi di Tangerang, Banten, diketahui kerap komunikasi melalui chatting dengan kelompok ISIS. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, SA masuk dalam aliran 'Daulah Islamiyah' jaringan Ciamis, Jawa Barat, berdasarkan hasil rekrutmen oleh seseorang berinisial FA yang kini telah meninggal dunia.
FA adalah bagian dari jaringan lama Jemaah Islamiyah (JI) yang kerap menjenguk Abu Bakar Baasyir. Ketika JI pecah mendukung ISIS dan Al-Qaeda, FA masuk dalam kelompok ISIS dan merekrut SA sejak setahun lalu.
Setelah berhasil merekrut, SA kemudian di Bai'at di sebuah Pondok Pesantren di Ciamis dan kerap berkomunikasi dengan kelompok ISIS melalui Website atau chatting.
"Jadi, SA ini sering online dengan website maupun kelompok ISIS. Sehingga, terbawa dengan konsep ISIS dalam melakukan tindakannya," ujar Kapolri seperti dikutip dari Antara, Sabtu (22/10).
Kemudian, dari keterangan keluarganyapun, bila SA ini telah berubah total sikapnya. Pelaku kerap bermain internet dan cenderung diam tak berkomunikasi dengan kakaknya yang polisi.
Bahkan, SA pernah hilang dari rumahnya dan berhasil ditemukan oleh keluarganya di Ciamis. Ketika itu, SA dijemput oleh keluarganya dari Pondok Pesantren itu namun lari hingga akhirnya berhasil diamankan oleh kakaknya dan dibawa ke Polsek setempat.
"Setelah mendapatkan SA dari Ciamis dan dibawa pulang ke rumah, ternyata SA kembali hilang, Sikapnya berubah total. Sebenarnya orang tua dan kakaknya sangat khawatir dan hingga terjadi peristiwa penusukan terhadap Kapolsek Tangerang," ujarnya.
Oleh karena itu, meski pelaku sudah meninggal dunia, namun polisi masih terus melakukan pengembangan dengan mendatangi pondok pesantren di Ciamis.
"Kita sudah kirim tim khusus ke Ciamis untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dari kasus ini," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moch Iriawan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaIstri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur
Istri Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) sebut punya cita-cita suaminya jadi Danjen Kopassus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek
Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaTerungkap Isi Chat WhatsApp Firli dan Syahrul Yasin Limpo Berujung Kasus Dugaan Pemerasan
Pertemuan itu pun diatur oleh ajudan Firli Kevin Egananta Yoshua yang telah diambil keterangan oleh Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaKesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya