Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku pemerkosa dan pembunuh Angesti terancam hukuman mati

Pelaku pemerkosa dan pembunuh Angesti terancam hukuman mati borgol. shutterstock

Merdeka.com - Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, menjerat Dadang Rismawan (21), pelaku kasus dugaan pembunuhan disertai pencabulan dan perampokan dengan pasal hukuman mati.

"Dari hasil penyelidikan yang kami lakukan, mulai dari olah TKP di Kampung Sungapan, Desa/Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi hingga pemeriksaan pelaku, ternyata pemuda ini telah merencanakan pembunuhan dengan korbannya yakni Angesti Sistiani (19) yang merupakan tetangga pelaku," kata Waka Polres Sukabumi Kota, Kompol Ricardo Condrat Yusuf di Sukabumi, Rabu (15/6).

Menurutnya, sesuai keterangan pelaku dan olah TKP, pelaku masuk ke warung sembako milik korban dengan cara membuka pintu depan yang tidak terkunci. Korban yang sedang tidur pakai selimut, terlebih dahulu dicabuli oleh pelaku.

Karena aksinya diketahui oleh korban, pelaku Dadang langsung menyumpal mulut Angesti dengan menggunakan selimut yang menyebabkan korban pingsan. Disaat korban tidak sadarkan diri, pelaku melanjutkan aksi bejatnya itu.

Korban yang kembali sadar kemudian langsung melawan pelaku, karena kalah tenaga dan dicekik oleh pelaku hingga kerongkongan gadis ini patah dan meninggal dunia.

"Berbagai penyelidikan sudah kami lakukan, ternyata aksinya itu sudah direncanakan sehingga kami menjerat pelaku dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider pasal 339 KUHP jo pasal 338 KUHP jo pasal 291 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati," papar Ricardo seperti dilansir dari Antara.

Ricardo mengatakan motif yang dilakukan pelaku adalah asmara, pelaku yang sudah lama memendam rasa suka/cinta terhadap korban tetapi tidak pernah dibalas sehingga Dadang sengaja menghabisi nyawa korban karena kesal.

Sementara itu, pelaku mengatakan dirinya masuk ke rumah korbannya hanya untuk melampiaskan hasratnya, tapi karena korban melawan dan tidak mau menuruti permintaannya sehingga dia memilih untuk membunuhnya.

"Saya sudah lama suka sama Angesti, tetapi tidak pernah diperhatikan oleh almarhumah," kata pria asal Kuningan, Jabar ini.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya