Pelaku mutilasi Ancol diduga buronan negara China
Merdeka.com - Diduga pelaku mutilasi Ancol, Alanshia alias A Liong menjadi buronan negara asalnya China. Dalam surat catatan merah atau red notice yang diterima Kepolisian Jakarta Utara, tertera foto yang mirip dengan pelaku Alanshia.
"Soal red notice. Sudah kita kirimkan, foto dengan sidik jari tersangka ke pemerintah China. Kebetulan foto pada red notice dari pemerintah China mirip sekali dengan tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi kepada wartawan usai reka ulang di lokasi, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (27/3).
Menurut Daddy, dari pengakuan tersangka, pelaku membenarkan foto yang tertera dalam red notice kiriman pemerintah china adalah dirinya sendiri.
"Yang bersangkutan mengakui foto itu foto dia tahun 2009," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan negara China perihal perjanjian ekstradisi bagi pelaku mutilasi Alanshia. Dan pemeriksaan terkait kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu yang dimiliki pelaku masih terus dilakukan.
"Soal ekstradisi, masih koordinasi dengan pemerintah china. Saya juga sudah berkomunikasi dengan Interpol. Dan soal KTP masih kita dalami dari mana tersangka memilikinya," beber Daddy.
Seperti diketahui hari ini pelaku mutilasi, Alanshia alias A Liong melakukan rekonstruksi 27 adegan di lokasi pembunuhan sadis di ruko Marina Mediterania Residence, Ancol.
Pihak kepolisian baru menentukan satu tersangka saja. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Alanshia dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua dari lima tersangka yakni ER alias EW dan AE berada di Jerman.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaPelarian ETT (35) setelah menganiaya istrinya, SAG, berakhir. Warga Jakarta Utara ini ditangkap petugas gabungan di Guangzhou, China, Senin (15/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaDalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan, lonjakan mudik warga China akan memecahkan rekor 9 miliar perjalanan.
Baca Selengkapnya