Pelaku dan korban mutilasi menikah 10 tahun, belum punya anak
Merdeka.com - Pelaku mutilasi, Benget Situmorang (34) diketahui telah mengarungi bahtera rumah tangga bersama korban, Darna Sri Astuti (32) selama 10 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, keduanya pun belum memiliki keturunan.
"Pelaku dan korban sudah berkeluarga selama 10 tahun dan tidak memiliki keturunan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (6/3) malam.
Putut mengatakan, pelaku sempat kebingungan setelah membunuh korban. "Pelaku kebingungan karena ini (mayat korban) tidak bisa dibiarkan lama-lama dalam kamar," tutur Putut.
Karena panik, lanjut Putut, pelaku pun lantas memutilasi jenazah istri yang telah mendampinginya selama 10 tahun tersebut. "Karena tidak bisa dibiarkan lama-lama di dalam kamar, lalu dimutilasi," tutur Putut.
Seperti diketahui, pelaku memotong tubuh wanita itu menjadi enam bagian. Masing-masing potongan ditemukan di sejumlah lokasi berbeda dengan jarak rata-rata sekitar 1 kilometer, Senin (4/3). Selang dua hari, Kepolisian Metro Jakarta Timur berhasil menangkap pelaku mutilasi yang memotong tubuh korbannya menjadi enam bagian. Potongan tubuh itu kemudian dibuang di Tol Cikampek, Jakarta Timur, Selasa (5/3).
"Ditangkap tanpa perlawanan," ujar anggota kepolisian di Polres Jakarta Timur yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, Rabu (6/3), pelaku ditangkap di kediamannya di Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Penangkapan pelaku berdasarkan sejumlah saksi kejadian dan juga bukti-bukti yang ada di lokasi. "Ditangkap saat sedang tidur," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya