Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelajar yang ditangkap Densus akhirnya kembali ke rumah

Pelajar yang ditangkap Densus akhirnya kembali ke rumah Densus. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Salah satu dari tiga orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 pada Sabtu (27/10) lalu, Davit Ashary (19), kembali ke rumahnya di Gang Kimin, Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat.

Davit mengaku, dirinya sedang tidur saat diciduk Densus. Setelah itu, pelajar kelas 3 SPM Tri Arga 1, Kebon Jeruk itu langsung dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Di Mako Brimob, saya ditanya-tanyain soal Baasyir itu siapa, saya juga diperlakukan baik selama pemeriksaan," kata Davit, Kamis (1/11).

Kepada penyidik, Davit dan Herman mengatakan kenal Abu Bakar Baasyir di facebook dari Narto. Davit mengaku, dirinya juga belum mau sekolah dulu.

"Tunggu tenang dulu, sekarang mau tinggal di rumah pengacara dulu, tunggu kondisi tenang baru sekolah," ujarnya.

Ditemani sang ibu Siti Maryam dan beberapa orang dari Tim Pengacara Muslim, Davit mendapati rumahnya sudah berantakan paska digeledah Densus. Beberapa barang-barang tampak berserakan di setiap ruangan.

Pantauan merdeka.com, di meja yang berada di ruang tamu rumah Davit, tempat ibu Maryam membuat kue untuk keperluan pesanan, sudah berantakan, begitu pun peralatan memasak.

Rencananya, pada Idul Adha lalu, ibu Maryam berencana membuat kue pesanan orang. Namun karena tidak diberikan cuti oleh konveksi tempatnya bekerja, janda dua orang anak ini terbengkalai.

"Kita masih cari-cari, yang hilang apa, baru yang ketahuan bahan-bahan buat kue saya," katanya sambil merapikan barang-barang yang berserakan.

Maryam juga mendapati, bahan pembuat kue seperti terigu, baking soda, tepung, susu bubuk, gula pasir, telur dan coklat chips telah dibawa Densus 88.

"Mungkin Polisi kira itu bahan untuk bikin bom, jadinya diambil," ujarnya.

Sementara itu, di ruang tengah, tempat ibu Maryam biasa tidur, dirinya mendapati seluruh pakaiannya sudah berserakan di lantai.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng

Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng

Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya

Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya

Karena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.

Baca Selengkapnya
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya