Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelajar SMP dilaporkan ke polisi karena dugaan pelecehan seksual

Pelajar SMP dilaporkan ke polisi karena dugaan pelecehan seksual Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah warga Perumahan Elit Rinjani Asri, Kelurahan Jatisela, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu kemarin (25/6) ramai-ramai melaporkan AN (14) ke Polres Kota Mataram. AN yang merupakan pelajar SMP itu dituduh melakukan serangkaian pelecehan seksual.

Para orang tua dari beberapa anak yang menjadi korban dari perbuatan AN tersebut, sebelumnya sempat datang melapor ke Polsek Gunungsari, namun oleh petugas setempat kemudian diarahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kota Mataram.

"Mekanisme pelaporan masalah dugaan pelecehan seksual itu ribet juga. Jadi harus ditangani secara khusus oleh PPA Polres Mataram," kata Kapolsek Gunungsari Iptu Mulyono di Lombok Barat, seperti di kutip dari Antara, Kamis (26/6).

Polsek Gunungsari semula masuk dalam wilayah hukum Polres Lombok Barat (Lobar), namun sejak 6 September 2012 masuk dalam wilayah hukum Polres Kota Mataram, bersamaan dengan Polsek Narmada dan Polsek Lingsar.

Hal itu dilakukan dengan alasan mempermudah pelayanan kepada masyarakat, karena dari aspek koordinasi, organisasi dan geografis, warga di tiga polsek itu lebih dekat dengan Kota Mataram.

Mulyono menjelaskan, para orang tua korban yang merasa anaknya menerima pelecehan seksual, oleh anggota bintara pembina desa (Babinsa) diarahkan untuk melapor kepada polisi. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya aksi main hakim sendiri.

"Kami sempat menerima laporan dari sejumlah warga itu, namun karena terduga pelaku masih di bawah umur, para pelapor kemudian diarahkan untuk memberi pengaduan ke Polres Mataram," kata Mulyono dengan menambahkan, kasusnya kini masih dalam penyelidikan, sehingga tersangka pelaku belum dilakukan penahanan.

Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) 07 Perumahan Elit Rinjani Asri, Mahyudin, membenarkan adanya dugaan pelecehan seksual di wilayahnya, dengan terduga pelaku berinisial AN yang masih berstatus pelajar SMP.

Sejumlah orang tua korban melaporkan bahwa anak-anak mereka sempat menerima perlakukan tidak pantas dari AN. Pelaku diduga menyuruh beberapa korban sejenis untuk mengisap barang terlarang, sedangkan untuk yang berlainan jenis telah diperlakukan dengan tidak senonoh.

"Para orang tua melapor kepada kami bahwa anak-anak mereka telah mengalami pelecehan seksual, meski sebatas hanya di bagian luar daerah terlarang saja. Tidak sampai menjurus ke bagian dalam organ tubuh,'' ujar Mahyudin.

Dikatakannya, awalnya jumlah anak yang diduga mengalami pelecehan seksual hanya dua orang, namun kini bertambah menjadi 15 orang. Mereka terdiri atas perempuan dan laki-laki yang berusia rata-rata 12 tahun. ''Kami sudah imbau kepada para orang tua korban untuk bersabar dan menyerahkan persoalan ini ke aparat penegak hukum," katanya. 

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat

Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat

Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.

Baca Selengkapnya
Kekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?

Kekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?

Dari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Apa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi

Apa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi

Rektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.

Baca Selengkapnya
Respons Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Respons Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Hasyim kali ini dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.

Baca Selengkapnya