Pelajar SMP cabuli tetangganya yang masih SD
Merdeka.com - Siswa kelas I SMP di Semarang, Jawa Tengah berinisial NS (13) mencabuli bocah yang masih berusia 7 tahun. Perbuatan bejat itu terkuak, saat W mengaku kesakitan saat buang air kecil.
Informasi yang dihimpun, pencabulan oleh NS berawal saat pelaku bermain di rumah korban bersama kakak korban, Selasa (22/1). Kala itu ketiganya bermain bersama, kebetulan rumah mereka berdekatan.
"Adik saya sama dia (pelaku NS) bermain berdua di dalam kamar. Saya di ruangan depan kamar," kata RR (12) kakak korban saat melaporkan kejadian itu ke Mapolrestabes Semarang, Kamis (24/1).
Lalu, RR terperanjat saat masuk ke dalam kamar. Sebab, dirinya melihat NS menindih tubuh mungil adiknya yang sudah dalam keadaan telanjang. Diduga karena tidak kuat menahan birahinya, pelaku mencabuli korban. Dengan spontan RR meneriaki NS. "Kamu apakan adikku?," teriak KM.
Teriakan itu membuat pelaku kaget. Setelah membetulkan celananya, NS pun pulang ke rumahnya yang berjarak 5 rumah dari rumah korban. "Saat bapak pulang, saya dan adik langsung menceritakanya," tutur KM.
SS (38), ayah korban menceritakan, saat peristiwa berlangsung dirinya masih bekerja. Sementara ibu korban, WD (35) sedang belanja di warung yang tidak jauh dari rumahnya.
SS mengaku terkejut ketika anak kedua dan anak ketiganya itu bercerita jika NS melakukan pencabulan. "Baru saat anak saya buang air kecil dan mengeluh sakit di bagian kemaluan dan anus, saya curiga," terang ayah korban.
SS pun meminta kedua anaknya bercerita perlahan. Mengetahui cerita itu keluarga korban merasa terpukul dan Kamis (24/1), langsung melapor ke polisi. "Kami sekeluarga tidak terima. Untuk itu kami melapor ke polisi," ujarnya.
Sebelum laporan secara resmi, kepolisian menyarankan korban untuk divisum terlebih dahulu. Petugas Polrestabes Semarang mengantar W untuk visum di Rumah Sakit Tugu Semarang. Laporan keluarga korban dicatat dalam arsip kepolisian dengan nomor: LP/B/150/I/2013/Jateng/Restabes.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP
Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaEmpat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara
Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya