Pelajar sering keluyuran, pemkot Samarinda terapkan jam malam
Merdeka.com - Pemerintah kota Samarinda, Kalimantan Timur, memberlakukan jam malam bagi pelajar. Mereka dilarang keluyuran di jam belajar mulai pukul 19.00 WITA sampai dengan pukul 22.00 WITA. Pemberlakuan jam malam dimulai 9 Februari 2016 lalu.
Memperkuat keputusan pemkot, Wali Kota Samarinda Meiliana, menginstruksikan seluruh sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta, memajang spanduk pemberlakuan jam malam, agar mudah diingat pelajar maupun orangtua.
"Kami sudah kirimkan edaran ke setiap sekolah, wajib memasang spanduk jam malam, dari jam 7 malam sampai jam 10 malam," kata Meiliana kepada wartawan, di Balai Kota Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa, Rabu (10/2).
Dengan begitu, menurut Meiliana, orangtua akan dengan mudah mengawasi anaknya selama berada di rumah. Kewajiban sekolah memasang spanduk jam malam pelajar, berlaku mulai Kamis (11/2).
"Oranguta bisa mengawasi langsung anak-anaknya," tegas Meiliana.
Kebijakan pemkot diapresisasi. Sejumlah orangtua menilai, kebijakan jam malam itu sudah tepat. Sebab, tidak jarang diberbagai ruas jalan, pelajar kerap keluyuran, di malam hari.
"Bagus, itu kebijakan dan keputusan yang tegas. Jadi, jelas kita semakin mudah untuk memantau anak-anak saat belajar di rumah," kata Rahman (49), warga Jalan Biawan, dalam perbincangan bersama merdeka.com, Rabu (10/2) malam.
Diterangkan Rahman, keputusan itu merupakan terobosan yang dilakukan pemkot. Terlebih lagi, saat ini, kian mendekati pelaksanaan Ujian Nasional (UN), baik tingkat SMA maupun tingkat SMP.
"Intinya bahwa supaya pelajar itu lebih fokus belajar, tidak keluyuran tidak jelas di jalan, hanya menghabiskan bensin. Nongkrong-nongkrong dan sebagainya. Sekali lagi, bagus saja (keputusan itu)," tegas Rahman.
Malam ini sekitar pukul 20.10 WITA, merdeka.com, menelusuri kawasan yang kerap menjadi kawasan nongkrong anak usia pelajar. Seperti di kawasan kafe jalanan di Jalan KH Agus Salim, kawasan Tepian Mahakam di Jalan Gadjah Mada, serta kawasan Jalan KH Abdul Muthalib. Anak usia pelajar terlihat masih asyik nongkrong ditemani alunan musik, sambil mengisap sisha.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaMata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaSemangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu
Ratusan pelajar di Kampar tercatat sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaStasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaTahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari
Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.
Baca Selengkapnya"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca Selengkapnya