Merdeka.com - Mobil Toyota Camry pelat merah BH 1842 Z alami laka tunggal di depan Rumah Sakit Siloam, Kota Jambi. Edi Purwanto Ketua DPRD Provinsi Jambi mengatakan sangat menyesali atas kejadian tersebut yang dilakukan oleh anak Kasubag rumah tangga dan aset DPRD Provinsi Jambi, pada Jumat (3/2).

"Kita sudah telusuri, mobil itu benar dikendarai oleh anak kasubag rumah tangga dan aset, sebagai bentuk tanggung jawab saya minta ASN tersebut diberi sanksi tegas atau dinonaktifkan," kata Edi Purwanto Ketua DPRD Provinsi Jambi.

Menurut dia, mobil yang terlibat laka tunggal merupakan mobil dinas unsur pimpinan DPRD Provinsi Jambi periode 2014-2019. Namun saat itu mobil diletakan di teras DPRD, kemudian langsung dibawa oleh anak Kasubag rumah tangga dan aset.

"Jadi mobil yang terlibat laka tunggal itu sedang menunggu proses lelang. Namun mobil dibawa pulang oleh Kasubag Rumah Tangga dan Aset Sekretariat DPRD Provinsi Jambi," jelasnya.

Kemudian kata Edi, sebagai bentuk tanggung jawab dia, meminta agar ASN diberi sanksi tegas atau dinonaktifkan. Meski dari sisi kemanusiaan dirinya cukup prihatin atas musibah yang baru saja menimpa pejabat tersebut.

"Saya turut berduka cita, saya juga prihatin, suaminya baru saja meninggal, sekarang ada musibah lagi anaknya kecelakaan, tapi ini kan kelalaian karena dia membiarkan pemakaian mobil dinas tidak pada peruntukannya," tegasnya.

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan, bahwa Sekretaris dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Jambi membuat aturan yang tegas terhadap tata cara pemakaian aset DPRD Provinsi Jambi.

"Saya minta Sekwan buat SOP yang tegas terkait pemakaian mobil dinas. Supaya peristiwa seperti ini tidak terulang lagi," katanya.

Kontributor Jambi: Hidayat