Pelabuhan Gilimanuk sempat ditutup sementara akibat cuaca buruk
Merdeka.com - Cuaca buruk kembali melanda perairan selat Bali petang tadi. Akibatnya otoritas pelabuhan terpaksa menutup pelabuhan karena dinilai bisa membahayakan pelayaran.
Informasi dihimpun, sejak sore tadi terjadi angin kencang dan hujan deras di kawasan Gilimanuk sekitarnya. Situasi tersebut menimbulkan arus deras dan gelombang tinggi di perairan Selat Bali.
Sehingga pihak ASDP Gilimanuk terpaksa menutup pelabuhan karena sangat membahayakan bagi kapal untuk berlayar. Penutupan juga berlaku pada pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Pelabuhan Gilimanuk ditutup pada pukul 18.19 WITA karena cuaca buruk di Selat Bali tidak memungkinkan bagi kapal-kapal untuk berlayar.
"Hujannya sangat deras, angin kencang dan gelombang tinggi. Arusnya juga deras tak lama ada pemberitahuan pelabuhan ditutup," ujar Suyanto, salah seorang sopir truk asal Probolinggo, Jawa Timur, Senin (12/6).
Karena pelabuhan ditutup sementara, dia terpaksa menunda menyeberang ke pelabuhan Ketapang untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya.
Meskipun pelabuhan Gilimanuk ditutup sementara informasi yang diperoleh tidak menimbulkan antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang ke Jawa. Begitu juga halnya dengan informasi situasi di pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
"Antrean kendaraannya tidak terlalu panjang hanya terjadi di areal parkir tidak sampai ke luar pelabuhan," imbuh Suyanto.
Menurut dia, pelabuhan Gilimanuk baru dibuka kembali sekitar pukul 20.00 WITA. Kendati sudah dibuka, tetapi tetap terpantau keadaan cuaca, bila memungkinkan akan ditutup kembali.
Kepala UPP Kelas III Gilimanuk Made Astika dikonfirmasi membenarkan penutupan pelabuhan Gilimanuk tersebut karena cuaca buruk yang melanda perairan Selat Bali sejak sore hari.
Menurutnya akibat hujan lebat jarak pandang nahkoda menjadi terbatas dan angin kencang juga bisa membuat laju kapal berubah. "Penutupan karena cuaca, kurang lebih 1 zaman kita tutup. Saat ini situasi masih normal," kata Astika.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya