Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelabuhan Gilimanuk sempat ditutup sementara akibat cuaca buruk

Pelabuhan Gilimanuk sempat ditutup sementara akibat cuaca buruk Pelabuhan Gilimanuk. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Cuaca buruk kembali melanda perairan selat Bali petang tadi. Akibatnya otoritas pelabuhan terpaksa menutup pelabuhan karena dinilai bisa membahayakan pelayaran.

Informasi dihimpun, sejak sore tadi terjadi angin kencang dan hujan deras di kawasan Gilimanuk sekitarnya. Situasi tersebut menimbulkan arus deras dan gelombang tinggi di perairan Selat Bali.

Sehingga pihak ASDP Gilimanuk terpaksa menutup pelabuhan karena sangat membahayakan bagi kapal untuk berlayar. Penutupan juga berlaku pada pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Pelabuhan Gilimanuk ditutup pada pukul 18.19 WITA karena cuaca buruk di Selat Bali tidak memungkinkan bagi kapal-kapal untuk berlayar.

"Hujannya sangat deras, angin kencang dan gelombang tinggi. Arusnya juga deras tak lama ada pemberitahuan pelabuhan ditutup," ujar Suyanto, salah seorang sopir truk asal Probolinggo, Jawa Timur, Senin (12/6).

Karena pelabuhan ditutup sementara, dia terpaksa menunda menyeberang ke pelabuhan Ketapang untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya.

Meskipun pelabuhan Gilimanuk ditutup sementara informasi yang diperoleh tidak menimbulkan antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang ke Jawa. Begitu juga halnya dengan informasi situasi di pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

"Antrean kendaraannya tidak terlalu panjang hanya terjadi di areal parkir tidak sampai ke luar pelabuhan," imbuh Suyanto.

Menurut dia, pelabuhan Gilimanuk baru dibuka kembali sekitar pukul 20.00 WITA. Kendati sudah dibuka, tetapi tetap terpantau keadaan cuaca, bila memungkinkan akan ditutup kembali.

Kepala UPP Kelas III Gilimanuk Made Astika dikonfirmasi membenarkan penutupan pelabuhan Gilimanuk tersebut karena cuaca buruk yang melanda perairan Selat Bali sejak sore hari.

Menurutnya akibat hujan lebat jarak pandang nahkoda menjadi terbatas dan angin kencang juga bisa membuat laju kapal berubah. "Penutupan karena cuaca, kurang lebih 1 zaman kita tutup. Saat ini situasi masih normal," kata Astika.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.

Baca Selengkapnya
20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia
20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia

Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir
Sejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir

Hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran
Kedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran

Gibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya