Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap Kiriman dari Pelalawan dan Inhu
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan menimbulkan kabut asap yang menyelimuti daerah di Riau. Bahkan jarak pandang di Pekanbaru hanya 1,5 kilometer, nyaris mengganggu penerbangan pesawat yang memiliki standar jarak pandang minimal 1 kilometer.
"Terdeteksi 154 titik panas di Riau, dan dari jumlah itu terpantau 97 titik api akibat dari kebakaran hutan dan lahan," ujar Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Stasiun Pekanbaru Marzuki, Sabtu (7/9).
Marzuki menjelaskan, daerah paling parah diselimuti kabut asap adalah Kota Pekanbaru. Jarak di Kota Pekanbaru hanya 1,5 km. BMKG memastikan kabut asap Pekanbaru merupakan kiriman dari Pelalawan dan Indragiri Hulu.
"Dilihat dari arah angin, kabut asap Pekanbaru kiriman dari Pelalawan dan Indragiri Hulu. Kalau untuk jarak pandang di Pelalawan 2 km, Dumai 4 km dan Inhu 4 km," kata Marzuki.
Marzuki merincikan, 154 titik panas terdeteksi di Riau itu tersebar di delapan kabupaten paling banyak di Pelalawan yakni 60 titik. kemudian disusul Indragiri Hulu 42 titik, Indragiri Hilir 34 titik, Kepulauan Meranti 6 titik, Kuantan Singingi 5 titik, Bengkalis 3 titik, Kampar 2 titik dan titik dan Rokan Hilir 2 titik.
"Sedangkan 97 titik api yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan itu paling banyak ditemukan di Pelalawan 45 titik, Indragiri Hulu 25 titik, Indragiri Hilir 19 titik, Kepulauan Meranti ada 3 titik, Rokan Hilir 2 titik dan Bengkalis 2 titik, Kuantan Singingi 1 titik," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaMaskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca Selengkapnya