Pejabat Aceh kumpulkan dana bantu rakyat Palestina
Merdeka.com - Seluruh pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), telah sepakat untuk menyisihkan sedikit hartanya untuk membantu rakyat Palestina yang sedang dijajah oleh zionis Israel di jalur Gaza. Hal ini sebagai bentuk kepedulian sesama umat muslim di Aceh.
Kesepakatan ini dicapai setelah dilakukan musyawarah kemarin, Senin (21/7) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Dermawan di aula serba guna kantor Gubernur Aceh. Hasilnya telah disepakati standarisasi batas minimal donasi jajaran PNS Pemerintah Aceh untuk dana kemanusiaan 'Aceh for Gaza'.
"Standar yang sudah disepakati ini bisa kita laksanakan bersama-sama dan donasi ini secepat mungkin diupayakan agar bisa disetor segera," tegas Dermawan kepada merdeka.com, di Banda Aceh, Selasa (22/7).
Adapun rincian yang disepakati dalam pertemuan itu adalah untuk eselon 1 Rp 5 juta, eselon II Rp 2 juta, eselon III Rp 1 juta, eselon IV Rp. 500 ribu, golongan III ke atas Rp 250 ribu, golongan III ke bawah Rp 200 ribu. Sedangkan bagi tenaga kontrak diminta untuk menyumbang seikhlasnya atau sukarela.
Dia juga meminta, semua jajaran SKPA dalam waktu dekat bisa merealisasikan hasil kesepakatan pertemuan ini. "Harap segera dipercepat, dan semua kita harus berperan aktif dalam proses penggalangan dana untuk Palestina," ujar Dermawan.
Sementara Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Murthalamuddin berharap donasi dari jajaran aparatur Pemerintah Aceh ini bisa disalurkan melalui posko Aceh untuk Gaza Biro Humas Setda Aceh.
"Kalau bisa dana tersebut disalurkan langsung melalui posko Peduli Palestina Biro Humas, sehingga bisa diliput oleh berbagai media, ini juga untuk mensugesti donator lain. Tapi kalau ditransfer ke rekening posko juga tidak masalah," jelas Murthala.
Selain itu, Murthala juga meminta kepada Ombusman dan lembaga anti korupsi di Aceh untuk mengawal dana kemanusiaan peduli Palestina tersebut agar tidak disalahgunakan dan untuk transparansi dana bantuan tersebut.
"Adalah komitmen kita bersama, dan ini juga merupakan janji saya, sejak dibukanya posko ini untuk konsisten menjalankan azas transparansi," terang Murthala.
Murthala menambahkan, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah sangat berharap seluruh jajaran aparatur pegawai negeri sipil, pekerja swasta dan masyarakat Aceh agar tulus membantu muslim Gaza yang saat ini sangat membutuhkan kepedulian dunia internasional.
"Besar atau kecil bantuan kita akan sangat berarti dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Gaza," tutupnya Murthalamuddin.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaPolisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh
Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaMencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaPenampakan Bagian Dalam Kapal Pengungsi Rohingya di Pesisir Aceh, Jadi Sorotan
Begini penampakan bagian dalam kapal pengungsi Rohingya di pesisir pantai Aceh.
Baca SelengkapnyaRatusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya
Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaMayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaRatusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca Selengkapnya