Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedoman bagi pemula pendaki gunung

Pedoman bagi pemula pendaki gunung pendaki gunung. wordprees.com

Merdeka.com - Tidak ada hukum yang melarang mendaki gunung. Sebab, sudah menjadi hak bagi siapapun untuk melakukan aktivitas yang disukainya selama tidak melanggar hukum.

Dengan semakin majunya teknologi internet, memudahkan para pendaki pemula untuk menghimpun informasi tentang gunung. Dari mulai informasi elevasi gunung, rute pendakian, akses transportasi, hingga prakiraan cuaca dapat diakses dengan mudah oleh para pendaki.

Namun, kemudahan ini malah membuat para pendaki pemula beranggapan bahwa mendaki itu mudah. Hal yang paling penting adalah melakukan persiapan sematang mungkin sebelum melakukan pendakian.

Berikut pedoman untuk para pendaki pemula dihimpun merdeka.com, dari berbagai organisasi dan kelompok pecinta alam, Senin (25/5):

1. Motivasi

Pertanyaan terbesarnya adalah, apa motivasi Anda melakukan pendakian gunung? Seperti diketahui bersama, gunung adalah alam terbuka yang tidak lazim ditinggali oleh manusia, apalagi sampai berhari-hari lamanya. Jadi, tentukanlah apa motivasi Anda.

2. Tujuan

Kemana tujuan Anda? Jika tujuan Anda adalah untuk berdiri di puncak sebuah gunung, siapkah Anda berdiri di sana selamanya? Tentunya tidak, bukan?

Oleh karena itu, jika tujuannya untuk itu, lebih baik urungkan niat dari sekarang. Karena tujuan Anda adalah rumah. Tujuan para penggiat alam adalah rumahnya masing-masing. Berkumpul kembali bersama keluarga dan teman-teman yang dicintai.

3. Tentukan gunungnya, cari informasinya

Tentukan dan pastikan gunung yang akan didaki adalah gunung yang sudah biasa dijamah manusia, mempunyai jalur yang jelas dan legal. Perlu diketahui, jika tak percaya pada sumber-sumber tertulis mengenai prakiraan cuaca, jalur pendakian, atau pun akses transportasi, lebih baik mencari orang yang lebih berpengalaman dan meminta bantuannya untuk memberi arahan atau menjadikan dia sebagai guide.

Sebaiknya, jika ini adalah pengalaman pertama kali, jangan pernah sok ingin mendaki gunung yang tingginya lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut. Pilihlah gunung yang tingkat kesulitannya rendah dan biasa didaki oleh para pendaki pemula.

4. Gunakan jalur legal

Pastikan jalur pendakian yang akan dilewati adalah jalur yang legal. Di gunung biasanya terdapat beberapa jalur yang tidak hanya dipakai oleh pendaki, melainkan petugas taman nasional atau tim SAR.

Jangan sekali-kali mencoba menggunakan jalur yang biasa digunakan oleh petugas atau tim SAR, karena tingkat kesulitannya sangatlah tinggi dan berbahaya.

5. Lakukan registrasi (perijinan)

Melakukan registrasi atau perijinan biasanya dapat dilakukan di kantor polisi terdekat atau bisa juga dilakukan di pos nol pendakian. Biasanya petugas yang mempunyai wewenang akan meminta dana registrasi dan asuransi keselamatan di gunung.

Jangan pelit untuk itu! Karena tidak mau membayar biaya registrasi yang tidak seberapa jika dibandingkan dengan nyawa, biasanya pendaki pemula yang nakal akan menerobos dan mengabaikan perijinan ini.

Di tempat registrasi, biasanya petugas akan memberikan formulir yang harus diisi oleh para pendaki. Di dalamnya ada nama, alamat, nomor handphone pribadi, nomor handphone orang tua, tanggal naik, tanggal turun, jalur yang digunakan, dan daftar logistik yang dibawa dalam ransel.

6. Sehat fisik dan mental

Kebugaran fisik adalah yang terpenting. Memastikan fisik dalam keadaan sehat bisa menambah percaya diri ketika melakukan pendakian.

Namun, hal yang lebih penting dari kebugaran fisik ialah sehat mental alias waras. Jika salah satu dari anggota kelompok terlihat mengalami stress sebelum melakukan pendakian, sebaiknya dia tidak diikutsertakan karena hanya akan menjadi beban dalam perjalanan.

Selain itu, kenalilah teman-teman satu kelompok. Jangan sampai membawa anggota rombongan yang sedang berkeinginan untuk bunuh diri atau memisahkan diri dari kehidupannya sehari-hari.

7. Jangan merusak alam dan jagalah kebersihan alam

Human destruction atau kerusakan lingkungan akibat ulah dari manusia kali ini banyak ditemukan di gunung. Bukan hanya dibuat oleh para pendaki pemula, namun terkadang juga dilakukan oleh mereka yang bahkan sudah sejak lama memiliki hobi mendaki gunung.

Salah satu contoh terdekat, Gunung Cikuray, yang secara administrasi terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat ini sudah sejak lama menjadi favorit para pendaki. Sayangnya, semakin banyak pendaki yang menginjakkan kakinya di sana, malah semakin banyak sampah yang berserakan.

Untuk menjadi pendaki yang bijaksana, mereka yang baru memulai harus diberi pengetahuan yang mengedukasi dia tentang alam. Bahwa alam bukan tempat sampah.

8. Membawa peralatan yang sesuai standar keselamatan

Untuk melakukan kegiatan pendakian gunung sudah barang tentu wajib membawa peralatan yang mendukung. Disamping harus mempersiapkan fisik, mental, dan manajemen pendakian, para pendaki juga harus memerhatikan keselamatannya.

Jangan mau mati di gunung!

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Pendakian Gunung Paling Berbahaya di Eropa, Pemula Jangan Nekat

8 Pendakian Gunung Paling Berbahaya di Eropa, Pemula Jangan Nekat

Mereka yang gemar tantangan akan sangat menikmati pendakian-pendakian gunung ini di Eropa.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur

Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur

Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.

Baca Selengkapnya
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tidak Harus Pakai Daun Pisang, Begini Tips Agar Santan Pecah Kembali Menyatu dengan Satu Alat Saja

Tidak Harus Pakai Daun Pisang, Begini Tips Agar Santan Pecah Kembali Menyatu dengan Satu Alat Saja

Dengan menggunakan perkakas sederhana ini, santan yang pecah dapat disatukan kembali. Mari ikuti petunjuknya.

Baca Selengkapnya
Cara Menggambar untuk Pemula, Ikuti Langkah-Langkahnya Berikut Ini

Cara Menggambar untuk Pemula, Ikuti Langkah-Langkahnya Berikut Ini

Menggambar adalah kegiatan kreatif yang dapat dinikmati oleh siapa saja, termasuk Anda yang masih pemula.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.

Baca Selengkapnya
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika

Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika

Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.

Baca Selengkapnya
Penampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG

Penampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG

Di usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.

Baca Selengkapnya
Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah

Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah

Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.

Baca Selengkapnya