Pedagang sapi bobol ATM, gondol uang Rp 1,3 miliar

Merdeka.com - Tim Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menangkap dua dari tiga pelaku pembobol uang nasabah bank melalui anjungan tunai mandiri atau ATM yang berisi sekitar Rp 1,3 miliar lebih. Pelaku diketahui merupakan berprofesi sebagai pedagang sapi di Jawa Tengah.

"Ke dua pelaku yang kami tangkap berinisial GN (38) warga Pomah, Tulung, Klaten, Jawa Tengah dan MR (36), pedagang sapi warga Cawan, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Waditreskrimum) Polda DIY AKBP Djuhandani Rahardjo Puro, Rabu (8/10).

Menurut dia, kepolisian saat ini masih memburu satu lagi pelaku yang diduga bersembunyi di Surabaya atau Bali. Polisi telah mengantongi identitas pelaku yang kabur tersebut.

Dia mengatakan, dari tangan ke dua pelaku pihaknya menyita barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Terios tahun 2010 warna putih bernopol AB 1705 RQ. Pihaknya juga memperoleh barang bukit berupa kuitansi uang muka pembelian satu unit mobil.

"Kemudian satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam tahun 2013, dan satu lembar kuitansi uang muka pembelian mobil Honda Jazz Rp160 juta," katanya.

Selain itu juga terdapat barang bukti rekaman CCTV ATM BRI Unit Pingit, Unit Ketandan Yogyakarta, Unit Mlati, Kantor Cabang Pembantu Mlati, dan Gedongkuning. "Ke tiga pelaku terekam jelas dalam CCTV," katanya.

Djuhandani mengatakan, modus operandi yang dilakukan komplotan pelaku menduplikasikan kartu ATM dengan memalsukan KTP korban. "Dari kartu tersebut, komplotan pelaku mengambil uang hingga Rp 1,3 miliar. Korbannya nasabah bank," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya bekerja secara profesional dengan bukti laporan dari korban, dengan bukti Laporan Polisi LP/761/X/2014/DIY/SPKT tertanggal 6 Oktober 2014. "Dengan laporan itu, kami baru berhasil mengamankan dua dari tiga pelaku," katanya.