Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang Positif Covid-19, Pasar Beringharjo Disemprot Disinfektan Total

Pedagang Positif Covid-19, Pasar Beringharjo Disemprot Disinfektan Total Pasar Beringharjo. © Berita Heboh

Merdeka.com - Penyemprotan disinfektan secara menyeluruh dilakukan di Pasar Beringharjo sisi timur. Upaya ini dilakukan usai seorang pedagang sayur di pasar tradisional terbesar di Kota Yogyakarta tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

“Saat dilakukan penyemprotan, pasar diliburkan satu hari. Kami dibantu Dinas Kebakaran untuk penyemprotan disinfektan. Penyemprotan dilakukan di lantai satu dan dua,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta dilansir Antara, Selasa (15/9).

Menurut dia, penyemprotan secara menyeluruh di Pasar Beringharjo sisi timur tersebut dilakukan untuk mendukung kegiatan disinfeksi yang sudah dilakukan secara rutin setiap hari di pasar tersebut oleh paguyuban pedagang. Selain melakukan disinfeksi secara rutin, Yunianto memastikan bahwa protokol kesehatan dijalankan secara disiplin di Pasar Beringharjo.

Protokol yang wajib dilakukan, yaitu menggunakan masker, cuci tangan, dan memastikan jaga jarak. “Saya kira, protokol kesehatan ini sudah dijalankan secara baik oleh pedagang. Kesadaran pedagang melakukan protokol kesehatan sudah baik,” katanya.

Sedangkan untuk distributor yang memasok barang di Pasar Beringharjo, lanjut dia, juga diwajibkan membawa surat kesehatan terutama pemasok yang berasal dari wilayah yang masuk dalam zona merah.

“Kasus positif Covid-19 ini adalah yang pertama dan mudah-mudahan yang terakhir di Pasar Beringharjo. Proses tracing terus dilakukan melalui Puskesmas Gondomanan. Hingga saat ini sudah ada 18 pedagang yang masuk tracing. Harapannya bisa segera dilakukan uji usap,” katanya.

Sementara itu, Humas Paguyuban Ayem Tentrem Ida Habibah mengatakan pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut sudah cukup lama tidak berjualan karena sakit asam lambung dan dirawat di rumah sakit.

“Beberapa hari setelah sembuh dan keluar dari rumah sakit, beliau mengeluh dadanya sakit dan diperiksa di RS Yogja. Disana menjalani uji usap dan dinyatakan positif,” katanya.

Usai dinyatakan positif, lanjut Ida, pedagang di sekitarnya berinisiatif melakukan tes cepat secara mandiri. “Hasilnya nonreaktif semua. Kami pun merasa lega,” katanya.

Ida mengatakan temuan kasus positif Covid-19 tersebut menggugah seluruh pedagang di Pasar Beringharjo untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

“Kami harus lebih waspada dan hati-hati. Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan. Semua harus dilakukan,” katanya yang menyebut kondisi pedagang sayur positif Covid-19 sudah semakin membaik.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya