Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang dan penumpang Stasiun Tegal keluhkan kedatangan SBY

Pedagang dan penumpang Stasiun Tegal keluhkan kedatangan SBY  SBY blusukan ke Gede Pangrango. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kedatangan Presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY) di Stasiun Kereta Api (KA) Kota Tegal sekitar pukul 19.40 WIB malam tadi, dikeluhkan oleh ratusan pedagang dan calon penumpang di stasiun itu. Pasalnya, selama kurun waktu dua hari ini, sterilisasi pengamanan di Stasiun KA Kota Tegal, yang dilakukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), sangat ketat.

Selain ketatnya pemeriksaan identitas, para pengantar juga tidak diizinkan masuk kedalam area stasiun. Beberapa pengantar calon penumpang merasa kecewa. Sebab, biasanya di Stasiun KA Kota Tegal para pengantar diizinkan naik kereta hingga kereta menjelang berangkat.

"Barang yang saya bawa kan banyak sekali. Tapi karena suami saya tidak diizinkan masuk, akhirnya saya yang jadi repot seperti ini membawa barang-barang ini. Selain itu banyak calon penumpang yang ingin mencari informasi keberangkatan dan kedatangan kereta juga tidak diizinkan untuk masuk area stasiun," ungkap Sriyanti (34), warga Slerog, Kota Tegal yang akan berangkat ke Jakarta Rabu (20/2).

Selian itu, dalam rangka kedatangan SBY, para pedagang di kawasan Stasiun Tegal tidak diperbolehkan untuk berdagang selama dua hari. Baik pedagang yang ada di dalam stasiun KA Kota tegal maupun yang ada di luar, di sekitar Taman Poci Kota Tegal yang berada di depan stasiun dilarang untuk membuka lapak dagangannya. Hal ini dinilai oleh ratusan pedagang sangat merugikan mereka.

"Mulai dari kemarin saya sudah tidak diizinkan berdagang. Saya bingung mau protes ke mana dan kepada siapa. Ini sangat merugikan kami para pedagang kecil. Bagaimana kami bisa mendapatkan pendapatan jika kami tidak bisa berdagang seperti biasa. Anak istri saya mau dikasih makan apa dua hari," ungkap Jangkung(43), salah seorang pedagang makanan di Taman Poci Kota Tegal.

Kunjungan Presiden SBY diagendakan akan diawali Kamis (21/2) pagi ke Desa Tuwel di kaki Gunung Slamet bagian utara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kunjungannya kali ini difokuskan kepada sektor pertanian holtikultura.

Desa Tuwel memiliki potensi yang baik terkait komoditi pertanian lombok. Bahkan, produk pertanian tersebut telah mampu diekspor ke Singapura. Di sisi lain, nantinya akan ada display produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di desa setempat.

SBY juga akan diagendakan bakal melakukan dialog dengan petani desa Batu Mirah dan peternak sapi di Desa Kedaung, Kecamatan Bumijawa. SBY juga akan mengunjungi Puskesmas Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Selama dua hari di Tegal, Rabu (20/2) dan Kamis (21/2) besok, SBY mulai malam ini akan menginap di obyek wisata Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. SBY direncanakan akan tiba kembali di Stasiun Gambir, Jakarta Jumat (22/2) pukul 14.30 WIB.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat

Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pedagang Meninggal Dunia saat Kampanye Akbar AMIN di JIS, Diduga Kelelahan
Pedagang Meninggal Dunia saat Kampanye Akbar AMIN di JIS, Diduga Kelelahan

Agus Rohendi tetap berjualan meski mengeluh sakit di bagian dada, demi mencari rezeki.

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya

Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.

Baca Selengkapnya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan

Baca Selengkapnya