Pecandu narkoba dan pasangan kumpul kebo diciduk di Surabaya
Merdeka.com - Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur dan Satpol PP Kota Surabaya menggelar operasi rutin. Mereka berhasil menangkap sebelas warga indekos pada Senin (25/5).
Operasi digelar itu adalah operasi narkoba dan yustisi. Menurut Kabid Penindakan dan Pemberantasan BNNP Jawa Timur, AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto, sebelas orang diamankan itu, rinciannya empat orang positif narkoba, enam pasangan beda jenis tidak menikah, dan satu orang tidak memiliki kartu tanda penduduk musiman.
"Giat operasi hari ini kita menyasar tempat kos mewah kelas menengah-atas yang ada di Jalan Darmo Kali, Taman Arjuna, Kedung Anyar dan Bronggalan," kata Bagijo.
âªDari giat operasi ini, lanjut Bagijo, petugas berhasil mengamankan sebelas orang. "Rinciannya, empat orang diduga positif pengguna narkoba dan harus dibawa ke Kantor BNNP Jawa Timur. Sedangkan tujuh orang sisanya diserahkan ke pihak Satpol PP Kota Surabaya, karena mereka yang berhak melakukan pemeriksaan dan pendataan pembinaan," sambung Bagijo.
Orang-orang diduga positif mengkonsumsi narkoba terdeteksi ketika petugas melakukan tes urine menggunakan alat Multi Drugs Abuse Rapid Test.⬠âª"Tapi agar hasilnya lebih akurat, kita akan membawa mereka ke rumah sakit khusus para pecandu narkoba yang ada di Malang. Sehingga jika terbukti maka akan direhabilitasi di sana," ucap Bagijo.
Sementara sisanya diserahkan ke pihak Satpol PP Kota Surabaya. Yakni tiga pasangan kumpul kebo dan satu orang tanpa kartu identitas.
"Yang dibawa ke kantor (Satpol PP) itu hanya tiga pasangan kumpul kebo, satunya tidak mempunyai Kipem," kata Kabid Pengendalian Operasional Satpol PP Kota Surabaya, Dari.
âªMenurut Dari, operasi yang terus dilakukan itu adalah bagian dari salah satu program Kota Surabaya dan Pemerintah Pusat. "Program ini adalah program rehabilitasi 100 ribu pecandu narkoba," ujar Dari.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga
Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca SelengkapnyaTakut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaUngkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaDitangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaLibatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya