Pecalang siap kawal dan jamin keamanan Munarman selama di Bali
Merdeka.com - Para Pecalang menegaskan FPI tak perlu jauh-jauh pergi mengawal Munarman selama menjalani proses hukum di Bali. Para pecalang menawarkan diri untuk mengawal dan menjamin keselamatan jubir FPI ini selama berada di Bali.
"Saya tegaskan kepada saudara dari FPI tidak perlu harus mengawal Munarman ke Bali saat jalani proses persidangan di Bali. Kami seluruh Pecalang siap menjamin keselamatan dan siap sepenuhnya mengawal Munarman," tegas Made Mudra, Ketua Forum Pecalang Bali, Rabu (8/2) di Renon Denpasar.
Dirinya juga meyakinkan bahwa saat ini para pecalang sudah menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum. Made Mudra juga mengingatkan kepada seluruh pecalang bisa tetap membangun rasa persaudaraan dan rasa kebhinekaan.
"Dengan adanya kasus ini, kita harapkan para pecalang untuk tetap memegang teguh rasa kebhinekaan sebagaimana yang selama ini sudah terjadi. Tetap menjaga lingkungan setempat serta menjaga rasa toleransi antar umat di lingkungan adat masing-masing," ucapnya.
I Gusti Ngurah Harta selaku Pinisepuh Sandi Murti, mengingatkan tidak hanya kepada para pecalang tetapi juga seluruh lapisan masyarakat Bali agar tetap menjaga rasa toleransi antar umat yang sudah terjadi selama ini.
Dirinya juga menilai dengan penetapan Munarman sebagai tersangka, berarti supremasi hukum berjalan dan ditegakkan.
"Setidaknya pihak penegak hukum telah mendengarkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Bali. Karena apa yang diucapkan Munarman sangat mengganggu rasa keragaman dan toleransi umat di Bali. Jadi ya, Munarman memang pantas untuk dihukum," tutup Ngurah Harta.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaPungutan Wisatawan Asing Resmi Diluncurkan Pemprov Bali
Pungutan ini akan digunakan untuk pelestarian budaya dan atasi masalah sampah.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaBawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu
Hal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya