Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP sebut ide duet Risma-Wisnu di Pilwali Surabaya masih wacana

PDIP sebut ide duet Risma-Wisnu di Pilwali Surabaya masih wacana Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur menyatakan ide menduetkan calon petahana Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana di Pemilihan Kepala Daerah Surabaya akhir tahun ini masih sebatas wacana. Menurut mereka gagasan itu pun belum pernah diusulkan.

Alasannya adalah hingga saat ini status Risma merupakan pegawai negeri sipil (PNS) non-aktif. Tak hanya itu, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu juga belum tercatat sebagai anggota partai berlogo banteng moncong putih itu.

‪Dikatakan Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Armudji, dalam pembahasan sikap politik partai pada Kongres IV di Sanur, Bali, memang menggagas masalah strategi pemenangan Pilkada serentak 2015. "Dan dengan tegas PDIP akan mengusung kader sendiri, bukan non-kader," kata Armudji, Rabu (15/4).

Armudji menyampaikan, sampai saat ini Dewan Pimpinan Puat PDIP belum merestui usulan menjagokan pasangan incumbent itu. "Jadi belum ada. Soal pembahasan terkait hal itu memerlukan proses terlebih dulu di DPP," dalih Armudji.

Jika Risma ingin tetap maju di Pilwali Surabaya bersama partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, politikus sekaligus Ketua DPRD Surabaya ini malah mempertanyakan keseriusan perempuan kelahiran Kediri itu.

"Harus ada pembuktian. Risma harus bersedia mundur dari PNS untuk selanjutnya mendaftar sebagai Bacawali yang akan diusulkan ke DPP. Proses pendaftaran sebagai kader tidak susah. Tinggal diajukan untuk dibuatkan KTA (kartu tanda anggota)," lanjut Armudji.

Setelah menerima KTA, Risma juga diwajibkan mengikuti sekolah kader dan kepartaian digelar PDIP. "Itu penting. Sebab, menjadi syarat wajib dari kader partai agar bisa mengetahui arah dan perjuangan PDIP," tandas Armadji.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristyanto, sempat menyatakan sikap politik partai terkait Pilkada 2015 digelar serentak di bulan Desember. DPP PDIP akan melakukan penjaringan calon-calon akan diusung.

"Menyikapi hal tersebut DPP PDIP akan mengusung calon internal partai," kata Hasto usai penutupan Kongres IV PDIP di Hotel Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu pekan lalu.

Dalam prosesnya, calon dari PDIP akan menempuh sekolah kader dan partai akan dipusatkan di Yogyakarta dan Bali. Selain itu, PDIP akan membagi program pemenangan Pilkada serentak menjadi tiga kategori, berdasarkan data perolehan suara PDIP di Pileg dan Pilpres 2014 lalu.

Kategori pertama, yaitu A untuk daerah dengan perolehan suara di atas 20 persen. Kemudian Kategori B untuk daerah dengan perolehan suara 10-19 persen, dan C untuk daerah dengan perolehan suara di bawah 10 persen.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka  Sedang Tak Baik-Baik Saja

PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran Bicara Peluang PDIP Gabung KIM: Semoga Menghasilkan Terbaik

Gibran Bicara Peluang PDIP Gabung KIM: Semoga Menghasilkan Terbaik

Bergabungnya PDI Perjuangan dengan KIM, menyusul adanya rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PDIP Sindir Prabowo Enggan Bersalaman dengan Anies: Seorang Pemimpin Tak Boleh Emosional

PDIP Sindir Prabowo Enggan Bersalaman dengan Anies: Seorang Pemimpin Tak Boleh Emosional

PDIP menilai sebagai Menhan seharusnya Prabowo menampilkan sisi baik untuk membangun sebuah karakter bangsa.

Baca Selengkapnya
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
PDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!

PDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya