Merdeka.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur akan terus melakukan safari politik ke daerah-daerah. Hal ini untuk mengenalkan sosok Puti Guntur Soekarno kepada masyarakat.

"Kita terus mengantarkan Mbak Puti, dimulai dari Mataraman, meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Madiun, Trenggalek, Ponpes Lirboyo Kediri dan Ponpes Ploso,” kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi, saat ditemui di Ponpes Lirboyo, Kediri, Selasa (6/2).

Menurut Kusnadi, langkah sosialisasi yang dilakukan yakni safari politik ke daerah-daerah menemui tokoh politik, tokoh masyarakat, tokoh agama atau ulama, dan semua lapisan masyarakat, menjadi kegiatan yang efektif dalam upaya pengenalan dan sekaligus penggalangan dukungan.

Paska rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) PDIP yang diselenggarakan di Surabaya pekan kemarin, Gus Ipul dan Puti sangat intens melakukan sosialisasi dan mencari dukungan di wilayah mataraman. Di wilayah tersebut selama ini merupakan basis marhaenis dan soekarnois yang pada pilgub sebelumnya mendukung Soekarwo.

Pak Dhe, panggilan akrab Soekarwo memang salah satu kader marhaenis. Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua Pergerakan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Karena itu, pada saat Pak Dhe mencalonkan gubernur untuk periode kedua perolehan suara di wilayah mataraman cukup tinggi.

Sementara kali ini Puti Guntur Soekarno, cucu seorang marhaein yang juga Presiden RI pertama sangat dielu-elukan para pendukung marhaenis dan soekarnois di wilayah mataraman. Roadshow ke daerah-daerah menjadi upaya yang efektif untuk mengenalkan sosok Puti Guntur.

"Dua hari ini Mbak Puti akan rehat sejenak sambil memperdalam visi-misi. Sesudah itu, akan melanjutkan roadshow sosialisasi ke Nganjuk, dan beberapa daerah lain," katanya.

Kusnadi mengakui, sosok Puti masih perlu dikenalkan ke publik. Karena dari hasil survey internal tingkat popularitas Puti di Jawa Timur masih di kisaran 30 persen dalam kurun waktu tiga minggu.

"Kita di internal partai bertekad bulat memenangkan paslon Gus Ipul-Puti. Tidak ada lagi kader yang terpecah belah. Bahkan, di daerah-daerah akan segera melakukan Rapat Kerja Cabang Khusus (rakercabsus) sebagai upaya pemenangan Pilkada 2018. Insya Allah, hari Minggu (11/2) akan diadakan rakercabsus di Kediri,” katanya.