PDIP: Dana pemilu Rp 3,5 T, honor setiap polisi cuma Rp 35 ribu
Merdeka.com - Polri meminta anggaran pengamanan pemilu hingga Rp 3,5 triliun. Anggaran fantastis ini dinilai justru tidak berlebihan dan wajar untuk mengamankan event lima tahunan itu.
Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari justru prihatin anggaran pengamanan pemilu bagi Polri baru disetujui Rp 1 triliun. Karena itu, ia pun berusaha melobi Kementerian Keuangan agar anggaran Rp 3,5 triliun bisa cair sepenuhnya.
"Saya agak prihatin. Dari laporan teman-teman Banggar, masih disetujui Rp 1 triliun. Sehingga Komisi III harus membantu melobi Kemenkeu agar menyetujui sisanya," ujar Eva dalam pesan singkat, Selasa (17/12).
Tidak hanya itu, dia menilai, dana Rp 3,5 triliun masih sangat kurang bagi Polri untuk mengamankan pemilu. Sebab jika dihitung, lanjut dia, setiap anggota polisi yang bertugas mengamankan pemilu hanya mendapat Rp 35 ribu.
"Dari dana Rp 3,5 T tersebut honor polisi sangat rendah yaitu Rp 35 ribu per orang, jauh di bawah honor satpol PP. Jadi jika ingin menghargai secara pantas, jumlah itu masih kurang," imbuhnya.
Politikus PDIP ini pun meminta agar Kementerian Keuangan mendukung penuh kinerja kepolisian dalam menjaga pemilu. Tujuannya, agar semua berjalan dengan lancar.
"PDIP meminta dukungan serius Menkeu terhadap kesejahteraan para aparat kepolisian sehingga mereka serius bekerja dan terjaga integritasnya dalam memastikan pemilu dapat berjalan lancar dan berkualitas," tegas dia.
Soal peluang penyelewengan anggaran fantastis itu, Eva berpendapat, uang tersebut baiknya dikirim langsung ke rekening masing-masing anggota kepolisian yang bertugas menjaga keamanan pemilu. "Saya menyarankan mekanisme non cash atau langsung ke rekening masing-masing aparat sehingga meminimalisir peluang korupsi," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN
Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu
Andri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang
Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan
Komisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca SelengkapnyaTak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaDana Awal Kampanye Parpol: PSI Baru Keluarkan Rp180.000, PDIP Rp115 Miliar
Pendapatan partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu sebesar Rp2.002.000.000 atau sekitar Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya