Patung Men Brayut dicuri, ritual minta anak di Pura Dalem sepi
Merdeka.com - Sudah beberapa hari ini Pura Dalem Ukur-ukuran yang terletak di Desa Sulahan, Susut Bangli di Bali, nampak sepi. Biasanya tempat ini selalu ramai setiap harinya didatangi oleh pasangan pasutri. Sepi pura ini terjadi sejak patung Men Brayut hilang.
"Sejak patung tua Men (ibu) Brayut, yang ada di gedong dalem pura hilang, pura ini sepi di datangi umat," ujar salah seorang warga yang nampak menghaturkan persembahyangan di pura ini, Minggu (25/1) di Bangli, Bali.
Katanya, pura ini tempatnya para pasangan pasutri yang memohon untuk dikaruniai keturunan. "Biasanya mereka yang lama menikah tidak punya anak, di sini sangat diberkahi dan sudah banyak yang berhasil, cepat mendapat keturunan dan kemurahan rejeki," terangnya.
Hal itu dibenarkan pula oleh Penyarikan (pengurus) Pura dalem Ukur-ukuran, Gusti Nyoman Badra. Katanya, patung yang sudah berumur ratusan tahun dan jadi sungsungan pengempon (masyarakat) hilang di curi. "Patung yang ratusan tahun, dari zaman leluhur kami, hilang di curi. Kasusnya sudah kami laporkan ke Polres Bangli," aku Gusti Badra, Senin (26/1) di Bangli.
Saat ini yang masih bertengger hanya patung batu paras Men Brayut yang ada di depan altar masuk pura. "Kami harap pelakunya cepat tertangkap," harap Gusti Badra.
Sebelumnya, pura ini sangat ramai dikunjungi umat. Bahkan tidak hanya dari umat Hindu yang datang memohon, dari umat lain juga ada dan diberkati keturunan.
"Di sini sangat pemurah. Datang dengan tujuan mulia dan tulus bukan sekadar coba-coba, maka akan ada karunia yang kita pinta, Tuhan sangat pengasih," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini menjadi simbol penyucian diri umat Tri Dharma guna menghapus segala keburukan hati dan pikiran serta kembali suci.
Baca SelengkapnyaSelain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu kesenian berasal dari Lampung Barat ini menjadi simbol suatu kehormatan dan kebesaran yang dipertunjukkan pada upacara ritual yang sakral.
Baca SelengkapnyaKabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.
Baca SelengkapnyaKelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaInul Daratistaselalu tampil enerjik di usianya yang sudah kepala empat. Ibu sat
Baca SelengkapnyaPuluhan tahun umat Hindu di Lumajang tak punya rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaTradisi itu digelar dengan harapan menyambut tahun baru Imlek dengan jiwa raga yang bersih.
Baca Selengkapnya