Merdeka.com - Jelang berbagai event musik kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali kembali ditata. Kawasan GWK di Bali ini berada di Jalan Bukit Jimbaran, Pecatu wilayah kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung.‎ GWK ini adalah sebuah patung Dewa Wisnu yang menunggangi kendaraannya Garuda Kencana.

Pembangunan patung GWK kembali dimulai sejak Mei 2013 ini, menurut Direktur PT GAIN, Seno Andhikawanto, nantinya akan setinggi 120 meter. Saat ini ‎lempengan sedang ditata ulang setelah didatangkan dari Kota Bandung, Jawa Barat.

"Petugas saat ini sedang membelah lempengan dengan ukuran yang sesuai. Sekitar 3 x 4 meter, nanti akan diangkat dalam gedung untuk ditata," terang Seno saat dihubungi via telepon Rabu (2/9) di Kuta Bali.

Katanya patung yang merupakan hasil karya pematung asal Bali, I Nyoman Nuarta, ini akan berdiri tegak di atas gedung sebagai dasarnya. Tinggi lempengan gedung yang sedang ditata ini kurang lebih mencapai ketinggian 45 meter.

"Nantinya patung yang terletak di atas tebing bukit Jimbaran ini akan diproyeksi dengan jarak pandang sampai dengan 20 Km sehingga dapat terlihat dari Kuta Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot," ungkapnya.

Patung GWK yang merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia, ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter.

Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia mengalahkan Patung Liberty. Tidak hanya itu, menurut Seno, patung ini juga akan mengalahkan ketinggian patung The Yesus ramping.

"Setelah nantinya patung ini terwujud dengan kemegahannya, bisa diperkirakan akan menjadi patung terbesar di dunia, bahkan mampu melebihi patung Liberty dan The Yesus. Tentu saja, karena patung ini tingginya 120 meter, sedangkan patung Liberty dan Yesus tidak sampai 100 meter," yakinnya.