Patahkan borgol, pengedar sabu asal Iran ditembak polisi
Merdeka.com - Polisi menembak mati satu pengedar asal narkoba berinisial Hadi di Rusun Kemayoran pada Jumat lalu (15/2). Pria berjanggut yang diduga warga negara Iran ini ditembak lantaran melawan polisi setelah sebelumnya mematahkan borgol yang mengikat tangannya.
"Dia meronta mencoba melepaskan borgol dan berhasil mengambil kayu balok untuk melawan, petugas sudah melakukan tembakan peringatan dengan tembakan di kakinya namun masih melawan kita tembak ke tubuhnya roboh dalam perjalanan meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Rikwanto di Direktorat Reserse Narkoba, Jakarta, Selasa (19/2).
Dari tangan Hadi diamankan sejumlah barang bukti, termasuk sabu-sabu yang siap edar. "Barang bukti yang disita, sabu 1 kg di tas hitam, 2 unit Hp, balok kayu untuk menyerang petugas, 1 borgol yang dirusak tersangka," lanjutnya
"Barbuk 800 gram dan 2 ons ini yang sudah siap edar. Pasti kemasannya lebih dari ini. Karena sudah di kantong-kantong kecil," tambah Dir Narkoba, Kombes Pol Nugroho Aji di tempat yang sama.
Namun sayang, identitas Hadi belum diketahui, kendati dari beberapa keterangan tersangka narkoba yang ditangkap, mengatakan bahwa nama Hadi sudah tidak asing.
"Sampai hari ini belum mengetahui siapa Hadi sebenarnya identitasnya belum ditemukan hanya yang ditemukan bukti kuitansi dia sengaja mengaburkan identitas. Inisial yang beredar Hadi. Berkait dengan kasus narkoba yang melibatkan WNA Iran yang diungkap beberapa bulan lalu," ucap Nugroho Aji.
Hadi yang merupakan target operasi WNA ditangkap di Jalan Genteng Ijo, Karet Pedurenan, Setia Budi, Jakpus. WNA ini ditangkap dari hasil pengembangan informasi masyarakat melalui sms 1717 milik Polda. Sesaat sebelum melumpuhkan Hadi, timsus Narkoba sebenarnya ingin menangkap ABS, orang yang menyuplai sabu ke Hadi di rusun Kemayoran. Hingga kini ABS masih buron.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain mengabdi kepada negara, polisi berpangkat Brigadir ini rela berjualan es teh manis di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaPotret gagah anak tukang martabak yang berhasil mewujudkan cita-citanya jadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca Selengkapnya