Patah Mesin, KM Cahaya Baru Terkatung-Katung di Perairan Sambas Kalbar
Merdeka.com - Tim SAR Pontianak dan Pos Sintete, saat ini sedang melakukan pencarian terhadap keberadaan 16 anak buah kapal (ABK) dan penumpang Kapal Motor Cahaya Baru yang mengalami kerusakan mesin (patah shaft mesin) sehingga terkatung-katung di perairan Pulau Muri, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
"KM Cahaya Baru tersebut berangkat dari Pemangkat, Kabupaten Sambas dengan tujuan Pulau Serasan, Kepulauan Riau, tetapi saat di perjalanan memasuki Pulau Muri, kapal mengalami patah shaft mesin dan terkatung-katung di lautan," kata Kepala Kantor SAR (pencarian dan pertolongan) Pontianak, Yopi Haryadi saat dihubungi di Pontianak, Sabtu (11/7) seperti dikutip Antara.
Dia menjelaskan, pihaknya pagi hari ini mendapat laporan bahwa KM Cahaya Baru mengalami musibah patah shaft mesin sehingga terkatung-katung di lautan.
"Mendapat laporan tersebut, kami langsung mengutus tim untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap 16 ABK dan penumpang KM tersebut," katanya.
Yopi menambahkan, saat ini RIB (rigid inflatable boat) dan satu Tim Rescue Pos SAR Sintete telah menuju lokasi KM Cahaya Baru sesuai dengan informasi terakhir keberadaan KM dan para ABK-nya.
"Semoga KM dan ke-16 ABK dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat tanpa kekurangan satupun," ujarnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan transportasi laut dan sungai agar lebih mengutamakan keselamatan, seperti melihat cuaca sebelum turun ke laut, kemudian mengecek peralatan pertolongan seperti pelampung, peralatan komunikasi dan termasuk mengecek layak tidaknya sarana transportasi itu.
Data Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, ke-16 ABK dan penumpang KM Cahaya Baru tersebut, yakni Japar (64), Edinsyah (52), Sabli (72), Syamsudin (66), Hamlit (64), Rajit (15), Hana/perempuan (39), kemudian anak-anak Dendi (2), Fatir (5), Fauzialdi (11), Abang Hidayat (11), Sulastri (12), Resa Satika (14), kemudian Hafizh (19), Jumli (18), dan Ijal ( 23).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaPengendara motor Novendri Chandra (42) menabrak baliho caleg PKS di Daan Mogot.
Baca Selengkapnya