Pasutri yang gelapkan 600 mobil rental sasar perusahaan travel

Merdeka.com - Pasangan suami istri Dian Suningrat dan Aisyah mendapatkan sekitar 600 unit mobil dari tipu gelap yang dilakukan selama 1,5 tahun ini. Sasarannya ialah perusahaan besar travel di Bandung.

Ada tiga perusahaan travel terkemuka yang menjadi sasaran empuk tersangka, yakni PT Cipaganti, PT Tracc, dan PT Sudeco.

Dian dan Aisyah merupakan pemilik perusahaan PT Keyko Mitra Niaga yang bergerak di bidang transportasi.

"Dari tiga PT tersebut didapatkan kurang lebih 300 mobil, oleh tersangka," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolda Jabar, Bandung, Jumat (1/11).

Alibi tersangka menurut Martinus yakni untuk disewakan kembali ke perseorangan melalui perantara yang diberi fee 10 persen. Sistemnya yakni dengan cara sewa jaminan. Ada 5 perantara yakni SAD, DW, SU, WT dan HF yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Polanya ini ada nasabah mengambil kendaraan melalui perantara dengan menjaminkan uang terlebih dahulu, besarannya sesuai kesepakatan," ungkapnya.

Apabila waktu sewa dari nasabah tersebut habis maka uang akan kembali, tapi sebaliknya jika tidak ada pengembalian uang akan masuk ke perantara yang kembali kepada PT Keyko.

Martinus menambahkan akibat dari tipu gelap tersangka tiga perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp 69 miliar. Pengakuan tersangka Aisyah, mulanya sewa mobil dari 3 perusahaan berjalan lancar karena tidak ada sistem sewa jaminan.

"Bahkan saya sudah kontrak dengan perusahaan tersebut," ungkap Aisyah.

Karena masuk dalam pusaran investasi yang lama-lama makin menguntungkan ia dan suami pun terus menjalankan bisnis tersebut. Meski bisnis tersebut menjerumus ke penipuan, ia terus menjalani hingga akhirnya pekan lalu Ditreskrimum Polda Jabar membongkar perkara penipuan dan penggelapan ini.

"Saya ditangkap di Cianjur," ucapnya sesal.

Polda Jabar kini mengamankan 27 mobil berbagai merek dan jenis. Sedangkan sisa mobil yang belum diketemukan sudah beredar ke luar pulau Jawa.