Merdeka.com - Petugas dari Reskrim Jakarta Barat menangkap pasangan suami istri, AJ (41) dan IS (31) karena melakukan pencurian dengan kekerasan yang berujung pada luka berat pada MAJ (40). Korban diketahui adalah teman selingkuh sang istri, IS.

"Indikasi berawal dari kisah asmara korban dan pelaku. Sehingga pelaku bersama pasangannya ini berkonspirasi untuk menghilangkan nyawa korban," ujar Kasat Reskrim AKBP Putu Putera Sadana, di Polres Jakarta Barat, Selasa (18/8).

Menurutnya, pelaku pria, AJ, ditangkap di Tangerang, dan istrinya, IS, ditangkap di Jakarta.

"Jadi si istri ini selingkuh sama korban. Lalu dia (IS) cerita kepada suaminya (AJ) kalau dia selingkuh. Akhirnya pasutri ini berusaha menghabisi nyawanya dengan mencampurkan makanan, lemper, dengan racun kepada korban," katanya.

"Karena korban merasa ada yang aneh dengan makanannya. Korban membuangnya, dilihat sama pasutri ini lalu suaminya ini ambil pisau dan terkenalah korban bagian leher dan tangan kirinya hingga 20 jahitan. Tapi Alhamdulillah korban masih hidup. Sehingga kita hanya jatuhkan satu pasal dengan pencurian dengan kekerasan," jelasnya.

Lebih lanjut Putu mengatakan, setelah menjalankan niat buruknya, tersangka akhirnya mengambil satu unit motor dan dua handphone milik korban.

"Barang bukti berupa satu unit motor Yamaha Mio warna hitam korban, satu unit motor Mio warna merah punya pelaku, dua handphone, kunci kontak dan satu buah pisau," tuturnya.

Akibat perbuatannya, pasutri tersebut diancam pasal 365 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.